SuaraJogja.id - Pesohor Shandy Aulia dan sang ayah, Kemas Yusuf Effendy, menjalani keyakinan yang berbeda. Shandy Aulia diketahui memeluk agama Kristen. Sementara, Effendy menganut agama Islam.
Melalui video di kanal situs berbagi Youtube Shandy Aulia, bintang Eiffel I'm In Love dan ayahnya saling berbagi rasa. Mereka membahas tentang dua agama yang dijalani dalam keluarganya.
Mulanya, Shandy Aulia menanyakan perasaan ayah saat dia memutuskan memeluk agama Kristen. Effendy mengaku saat itu belum terlalu paham soal Islam. Alhasil, dia tidak menanggapi apapun saat itu.
“Waktu itu belum mengenal agama ya papa enggak jawab apa-apa, cuman ya saat ini papa baru mengenal agama yang sebenarnya, itu menjadi tanggung jawab papa di akhirat. Dan papa banyak bertanya-tanya dengan pak ustaz itu menjadi tanggung jawab papa terhadap kamu,” kata ayah Shandy Aulia, Kemas Yusuf Effendy seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Ayah Sempat Dihalangi Bertemu Usai Cerai, Shandy Aulia : Oh Ada Drama Ya
Namun saat ini, Effendy mengaku sudah mendalami ajaran agama yang dianutnya. Ayah Shandy menyebut bahwa semua pilihan anak-anaknya menjadi tanggung jawab dia di akhirat.
“Karena katanya seorang laki-laki, bapak jadi tanggung jawab di akhirat sebagai kepala rumah tangga, apapun perbuatan anak-anak itu. Kecuali waktu dia masuk agama lain setelah dewasa itu orang tua lepas tanggung jawab, tapi kalau masih kecil itu masih tanggung jawab orang tua,” ucap Effendy.
Setelah paham tentang agama, ayah Shandy Aulia berusaha untuk tetap mendoakan putrinya.
“Menurut beberapa hadist maupun firman Allah mengatakan papa berat untuk masuk surga, harus menasehati anak papa untuk masuk ke agama Islam. Kalau dia memang tidak mau, ya kita sudah berusaha,” ujar Effendy.
Tapi hingga saat ini, ayah Shandy berusaha untuk bersikap toleransi terhadap umat beragama, termasuk menghargai pilihan Shandy Aulia.
Baca Juga: Shandy Aulia Ternyata Sempat Jalani 2 Agama
“Di Islam mengajarkan kita sesama manusia harus saling berbaik, membantu, menghormati dan tidak boleh mengganggu. Pun dengan orang yang non muslim berdamai, bersatu, Islam tidak membedakan,” pungkas Kemas Yusuf Effendy, ayah Shandy Aulia.
Diketahui, ayah Shandy menganut agama Islam, sementara sang ibu merupakan seorang Nasrani. Sejak kecil, ibu satu anak tersebut menjalani kehidupan dua agama.
Barulah setelah usianya hampir 17 tahun, Shandy menentukan pillihannya sendiri untuk memeluk agama Kristen.
Berita Terkait
-
Penghasilan YouTube Tasya Farasya, Pantas Mampu Gelar Pesta Mewah untuk Ulang Tahun Dua Anaknya
-
Nonton Indonesia vs Arab Saudi, Prabowo Diduga Tertipu Live Streaming Game PES di YouTube
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Konten Ayu Ting Ting Bantu UMKM Dituding Mirip YouTuber Ini: Enggak Papa Asal Positif
-
Isu Video 12 Menit Viral, Segini Penghasilan YouTube ONIC Lydia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali