Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Rabu, 16 September 2020 | 16:02 WIB
Ilustrasi pasangan berciuman. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi kehidupan banyak orang. Bukan hanya soal kesehatan hingga perekonomian, urusan hubungan asmara dan ciuman pun jadi butuh penyesuaian.

Sebelumnya, kamu mungkin tidak memiliki terlalu banyak kecemasan saat ingin bertemu pasangan. Begitu pula ketika hendak melakukan interaksi fisik, seperti berpelukan atau berciuman.

Hanya saja, sekarang kamu harus berpikir jauh lebih banyak sebelum bermesraan dengan pasangan. Sebab, ciuman dikhawatirkan dapat menjadi salah satu media penyebaran Covid-19.

Meski begitu, hal ini bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa bermesraan dengan pasangan. Namun, memang ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.

Baca Juga: Agar Tak Mudah Loyo, Ini Tips Lecut Gairah Seksual

"Pandemi bukan berarti akhir dari berciuman," tutur dr. Natasha Bhuyan, MD kepada Bustle. "Sebaliknya, kita harus mengetahui cara yang aman untuk berciuman, sama seperti kita melakukan aktivitas lainnya."

Kalau ingin tetap mesra dengan pasangan sekaligus aman dari Covid-19, berikut simak lima tips yang bisa diterapkan. Apa saja?

Ilustrasi sepasang kekasih sedang berdiri berdekatan. (Shutterstock)

1. Pikirkan siapa yang bakal berciuman denganmu

Sebelum berciuman, kamu jelas harus memikirkan faktor risiko yang ada. Apakah pasanganmu banyak menghabiskan waktu di rumah? Apakah dia memakai masker dan mau menerapkan social distancing?

Kalau dia tipe yang menjaga kesehatan dan tahu cara menerapkan protokol kesehatan, kamu bisa merasa lebih aman.

Baca Juga: Anti Gagal! Ini Resep Odading, Kue Khas Sunda yang Lezat

"Akan lebih berisiko jika kau tidak mengenal orang itu dan tidak tahu apakah dia sudah terinfesi,"kata dr. Shepherd, spesialis OB/GYN.

2. Komunikasikan risiko yang ada

Di era pandemi ini, tak ada salahnya bertanya pada pasangan soal kemungkinannya terkena Covid-19.

"Kita harus merasa nyaman dan membagikan seberapa besar kemungkinan kita bisa menyebarkan virus," ujar dr. Shepherd.

Oleh karenanya, kamu dan pasangan harus sama-sama jujur. Tanggung jawab dan transparansi makin diperlukan jika kamu memutuskan untuk berkencan selama pandemi.

Ilustrasi pasangan berciuman. (Shutterstock)

3. Memahami bahwa hal intim akan selalu mengandung risiko

Apa pun jenis hubungan intim yang dilakukan, pada dasarnya selalu ada risiko. Kamu harus memahami hal ini, terlebih di kala pandemi.

Virus corona tidak akan menghilang begitu saja. Jadi kalau kamu merasa tidak nyaman, komunikasikan risiko ini dengan pasangan. Tenang, kamu dan pasangan hanya perlu beradaptasi dengan situasi saat ini.

4. Ingatlah bahwa hal intim tetap penting

Mempertimbangkan risiko jelas perlu. Namun, setelah berbulan-bulan karantina, wajar jika kamu menginginkan sentuhan fisik atau hal intim dengan si dia.

Ciuman juga memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi stres.

Oleh karenanya, pastikan kamu dan pasangan bisa menyeimbangkan kedua hal ini. Jangan sampai berhenti melakukan hal intim sepenuhnya.

5. Gunakan cara-cara nonfisik sebagai alternatif

Kalau kamu dan pasangan tetap merasa tidak cukup aman untuk berciuman, cobalah cari cara lain untuk tetap intim.

Misalnya, coba lakukan kontak mata dalam waktu lebih lama. Kemudian, kamu juga bisa membuat gerakan seolah-olah memeluk mereka dari jauh.

Ilustrasi pasangan kekasih. (Unsplash/Jonathan Borba)

"Ketika kamu tertarik pada seseorang, kamu cenderung mengarahkan tubuh ke orang yang ingin dicium."

"Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang penting, mereka di sini bersamamu, dan kalian bersama-sama," kata dr. Shepherd menerangkan.

Load More