SuaraJogja.id - Diduga sempat kontak erat dengan pasien Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo melakukan tracing contact pada ratusan pedagang di dua pasar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan pihaknya telah melakukan tracing lanjutan terhadap siapapun yang pernah berinteraksi dengan KP-101 dan KP-93.
"Tracing dilakukan di dua pasar yang merupakan tempat dimana dua penderita itu berjualan, yakni Pasar Pripih, Kokap dan Pasar Glaeng, Temon," jelas Baning dilansir dari Harianjogja.com, Minggu (20/9/2020).
Di Pasar Pripih, didapati ada 177 orang yang pernah melakukan kontak. Mereka kemudian menjalani tes cepat atau rapid test. Hasilnya ada sembilan yang reaktif.
Baca Juga: Hiu Paus Tutul Mati Terdampar di Kulon Progo, Diduga Tak Kuat Tahan Ombak
Adapun di Pasar Glaeng, ada tiga yang dinyatakan reaktif dari total 188 kontak erat. "Akan dilakukan swab kepada yang reaktif, untuk hasilnya nanti kami informasikan lagi," ucap Baning.
Sebelumnya, sebanyak sembilan warga Kapanewon Kokap dinyatakan positif Covid-19. Mereka diketahui tertular dari seorang pedagang yang terlebih dahulu terjangkit virus tersebut. Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (19/9).
"Berdasarkan hasil tracing gugus tugas, para penderita itu tertular KP-101, laki-laki, asal Kokap. Yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai pedagang di wilayah Kokap," kata Baning, Minggu (20/9/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, pada Sabtu (19/9/2020) tercatat jumlah akumulatif penderita Covid-19 di kabupaten ini sudah menembus angka 140 orang. Rinciannya 70 sembuh, 66 dalam perawatan dan empat meninggal dunia.
"Kepada masyarakat, tak henti-hentinya kami mengimbau untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan, kami minta dengan sangat agar aturan ini benar-benar dipatuhi supaya tidak ada lagi penderita baru," ucap Baning.
Baca Juga: Sempat Zero Case, 11 Kasus COVID-19 Baru Muncul di Kulon Progo
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Masjid Tertua di Kulonprogo Ini Didirikan Puro Pakualaman, Apa Istimewanya?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi