SuaraJogja.id - Sebuah aksi dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang ibu-ibu kembali terjadi di wilayah Sleman, DI Yogyakarta. Dugaan pelecehan yang dilakukan dengan meremas payudara itu terjadi pada Kamis (24/9/2020).
Kerabat korban Dyah Ayu (29) membenarkan kejadian itu. Salah seorang kerabatnya yang sengaja tidak dia berikan identitasnya mengalami peristiwa itu saat bersepeda di Jalan Ring Road Utara antara simpang tiga Jalan Laksda Adi Sucipto, Maguwoharjo, Sleman, pukul 05.30 wib.
"Ya sekitar 05.30-06.00 wib (kejadian). Kondisi pagi itu memang agak ramai. Jadi dia sedang bersepeda pagi, kebetulan melintasi di lokasi mall Lotte Mart juga," jelas Ayu melalui pesan singkat, Jumat (25/9/2020).
Ia menuturkan kerabatnya sudah biasa bersepeda hingga ke wilayah Maguwoharjo. Ketika bersepeda pada Kamis pagi, korban berjalan sendiri.
Baca Juga: Harta Kekayaan Calon Bupati di Pilkada Sleman, Kustini Paling Tajir
"Jadi waktu itu hanya sendiri, biasanya bareng-bareng tapi saat itu memang berangkat sendirian," jelasnya.
Dari penuturan kerabat Ayu, pihaknya sedang melintasi Jalan Laksda Adisucipto menuju timur. Ketika di sekitar mall Lotte Mart, dari belakang melaju pelan pengendara motor.
"Jadi dia merasa diikuti dari belakang, karena tidak curiga ya sudah tetap jalan saja. Namun karena tidak menggubris, orang (terduga pelaku) ini langsung memepet dan meremas bagian vital kerabat saya. Kejadiannya di sekitar Lotte mart sampai pertigaan Jalan Laksda Adi Sucipto itu," ujar Ayu.
Ia menjelaskan jika terduga pelaku terlihat hanya sendiri. Namun korban tak sempat melihat plat nomor orang yang diduga melakukan pelecehan seksual itu.
"Jadi dia (korban) langsung syok. Tidak sempat mengejar, tidak bisa teriak dan tak melihat plat nomor juga. Saya juga mencari apakah ada cctv di sekitar lokasi untuk mengetahui pelaku yang melakukan pelecehan itu," jelas dia.
Baca Juga: Tak Ada Zona Hijau, Semua Kawasan Sleman Jadi Tempat Penularan COVID-19
Kendati demikian, dari penuturan kerabatnya, terduga pelaku menggunakan jaket merah dan menggunakan tas slempang. Ayu juga membuat postingan di media sosial untuk membantu dirinya mendapatkan informasi lanjutan.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal