"Iya. Karena bekal gue waktu kecil dulu, malaikat izrail ketika mencabut nyawa seseorang, dia akan menyerupai seperti kelakuan manusianya," papar Alfie Alfandy.
"Kalau dia orang baik, saleh, dia mungkin akan berbentuk tampan, rupawan. Sebaliknya, jika yang dicabut (nyawa) ahli maksiat, maka akan berupa yang sangat menyeramkan," imbuhnya.
Bayangan itu dilihat sebanyak empat kali oleh Alfie Alfandy. Sosoknya muncul, kemudian hilang dan sesaat ada lagi di hadapan Alfie Alfandy.
Di sana, ia berdoa pada sang Khalik, "Ya Allah, tolong jangan sekarang. Bokap belum menginjakkan Tanah Suci ya Allah."
Tak berselang lama, sang papa kemudian menghubungi Alfie Alfandy. Ia yang sudah mengetahui kondisi sang putra cepat-cepat menyuruhnya teman-teman Alfie membeli sesuatu.
"Jadi kebetulan bokap pernah di farmasi, jadi dia suruh beli ini itu. Sampai akhirnya terselamatkanlah gue di hari itu," tutur Alfie Afandy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti