SuaraJogja.id - Viral lokasi yang disebut sebagai Nepal Van Java di kawasan Magelang. Memiliki pemandangan yang memanjakan mata bak tengah berada di negara Nepal, foto realita berkunjung ke kawasan Kaliangkrik, Magelang ini menunjukan perjuangan sesungguhnya.
Akun Instagram @merapi_uncover membagikan potret salah satu objek wisata dadakan yang tengah banyak diperbincangkan. Berada di lereng gunung dengan tatanan rumah yang bertingkat, salah satu desa di Magelang ini memiliki pemandangan seolah berada di negara Nepal.
Pemandangan alam yang hijau dan tatanan rumah yang hampir seragam membuat tempat ini viral di media sosial.
Tak lama setelahnya, area perkampungan ini menjadi objek wisata dadakan yang dikunjungi oleh banyak masyarakat dari dalam maupun luar Magelang.
Baca Juga: Hari Pariwisata Sedunia, Bantul Gelar Sendratari di Alam Terbuka
Sayangnya, tidak selalu Kaliangkrik, Magelang ini bisa menyuguhkan pemandangan seperti yang banyak beredar di dunia maya. Unggahan ini diambil dari akun @pendakilawas.
Berbeda dengan pemandangan yang beredar, lokasi ini justru dikepung kabut.
Dalam unggahan itu dua potret dengan tulisan ekspektasi dan realita disandingkan. Foto ekpesktasi menunjukkan kondisi kampung Kaliangkrik yang indah dan lembah gunung yang memukau.
Sementara realitanya tidak terlihat pemandangan apa pun karena tertutup kabut.
Terlihat dalam foto bertuliskan realita itu, empat orang pemuda duduk di atas rumah.
Baca Juga: Rekonstruksi Balita Tewas di Sleman, AF Disudut Rokok dan Dipukul Kayu
Mereka duduk mengelilingi meja, sementara di sekitarnya tidak terlihat pemandangan apa pun selain hanya atap rumah dan kabut yang tebal.
"Lagi viral padahal realitanya harus bawa Drone yang agak mahal terus gak kabut ya, modal hp siomay dapet foto yang sebelah kanan," tulis akun @merapi_uncover dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Senin (28/9/2020), foto itu sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa tertawa melihat foto bertuliskan realita.
"Aku kebalikannya min @merapi_uncover ekspektasiku kabut. Pas berangkat pasrah. Alhamdulillah ternyata cerah," tulis akun @nindhyta_.
"Sek keno kabut perlu remidi le moro wkwk (Yang kena kabut perlu remidi datangnya-red)," komentar akun @alfianfy_.
"Alhamdulillah pas rono ora kabut tapi akeh pengunjung soale minggu. Jadi nek meh rono ojo minggu lur (Alhamdulillah waktu kesitu enggak kabut tapi banyak pengunjung soalnya minggu. Jadi kalau mau kesitu jangan minggu-red)," tanggapan akun @lutfy_hanny.
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
-
Gibran Blusukan Hingga Tinggalkan Akmil, Rocky Gerung: Kok Bisa Ya Pencitraan Diwariskan?
-
Raffi Ahmad Cerita Alasan Prabowo Subianto Ajak Kabinetnya Retreat di Akmil: Ada Filosofinya
-
Istana Buka Suara: Retreat Kabinet di Akmil Gunakan Dana Pribadi Prabowo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling