Ia mulai merenovasi setahun berikutnya. Ini pun menunggu kebiasaan kelelawar bermigrasi atau pindah ke tempat lain, yakni pada Mei – Juni 2017. Setelah itu, ia memasang jaring-jaring untuk menutup rumah tersebut dan demi menghalau kelelawar kembali.
Konon, bangunan B memiliki kerusakan paling parah. Dalam memperbaiki Omah Lowo pun, Lina menggandeng banyak pihak, mulai dari arsitek hingga sejarawan, mengingat Omah Lowo ini didaftarkan sebagai bangunan cagar budaya (BCB) bernama Bekas Gedung Kantor Veteran. Bangunan ini didaftarkan sebagai BCB pada November 2014 dengan kepemilikan Batik Keris.
“Dindingnya kotor sekali karena tertutup kotoran kelelawar. Atap jebol, jadi saya buka sekalian. Bahkan, lantainya kami poles enam kali saking kotornya. Saat polesan ketiga, kami belum ketemu lantainya, baru polesan keenam terlihat ubinnya, ternyata motifnya bagus sekali,” tutur Lina.
Di sisi lain, selama proses renovasi, LIna dipertemukan dengan GPH Paundrakarna JS, putra KGPAA Mangkunegara IX, yang kemudian turut andil mengonsep Rumah Heritage Batik Keris bergaya art deco dan art nouveau ini. Sang cucu Soekarno ambil bagian dalam pemilihan warna cat, pagar, hingga adanya air mancur.
Baca Juga: Viral Film Pendek Singsot Buatan Jogja, Kenalkan Mitos Horor di Jawa
Menurutnya, Rumah Heritage ini sebagai benang merah perjalanan Batik Keris. Bangunan utama (A), yang terletak paling depan, diperuntukkan sebagai galeri koleksi Batik Keris kelas premium.
Pada bangunan ini setiap ruangnya diberi nama, misalnya teras Agung (teras depan), ruang Liberty (ruang tengah), ruang Sekar Jagad (tempat koleksi busana perempuan), dan ruang mulia (tempat koleksi busana lelaki). Berbeda dengan dua bangunan lainnya, mereka yang ingin mengunjungi gedung utama ini mesti reservasi terlebih dahulu.
Sedangkan bangunan B, yang berada di bagian tengah, merupakan gerai koleksi fesyen hingga produk-produk kerajinan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Aneka produk di Pusat Kerajinan Nusantara yang ditampilkan adalah dari UMKM yang menjadi mitra Batik Keris.
Terakhir, bangunan C difungsikan sebagai kafe bernama Keris Cafe and Kitchen. Bangunan yang terletak paling belakang atau paling selatan ini menjadi kafe yang mengusung konsep cozy nan Instagramable dan menyuguhkan pilihan menu asli Solo hingga kopi lokal Indonesia. Kafe ini bisa dikunjungi untuk umum mulai 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Alami Kejadian Horor, Pengalaman Operator Ini Malah Bikin Ngakak
Berita Terkait
-
Segera Tayang di Bioskop, Begini Kisah di Balik Penggarapan Film Terikat Jalan Setan
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Jessica Chastain Bintangi Film Horor Bertajuk Incidents Around the House
-
Ulasan Novel White is for Witching: Kisah Rumah Warisan yang Penuh Rahasia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam