SuaraJogja.id - Tim Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap terduga terosis di wilayah Berbah, Sleman. Rumah terduga berinisial H di Padukuhan Lojisari, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman ikut digeledah.
Ketua RW 22, Hidron Darsono menjelaskan dirinya hanya dihubungi pihak kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan di rumah terduga teroris.
"Tadi saya dikabari jam 17.00 wib jika ada penggeledahan (terduga teroris). Saya tidak tahu detailnya. Nanti ada pemeriksaan lebih lanjut," terang Darsono ditemui di lokasi, Sabtu (3/10/2020) malam.
Ia menjelaskan ada beberapa barang yang diambil oleh petugas, antara lain, barang elektronik dan buku-buku.
Baca Juga: DIY Tambah 72 Kasus Baru, 38 Santri di Sleman Tertular COVID-19
"Ada barang elektronik semacam, handphone, laptop, buku-buku yang terkait langsung diambil. Nanti diperiksa lebih lanjut," ujar dia.
Ia menjelaskan terdapat 1 terduga teroris yang ditangkap pada hari ini. Terduga merupakan pendatang dari Jawa Timur yang mengontrak di Padukuhan Lojisari.
"Iya mengontrak di sana, informasinya ditangkap hari ini, persisnya tidak tahu kapan. Setelah ada yang menghubungi saya, sore langsung ke lokasi (penggeledahan)," ujarnya.
Penangkapan dilakukan di sebuah Vihara yang tidak jauh dari tempat penggeledahan rumah terduga teroris.
Penggeledahan rumah dilakukan mulai pukul 17.00 wib. Dari pantauan SuaraJogja.id, tim Densus 88 bersama kepolisian mulai meninggalkan lokasi 21.30 wib.
Baca Juga: Pilu, Kasus COVID-19 Ponpes Sleman Tambah, Nakes Sampai Kelelahan Tracing
Terpisah, Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto membenarkan adanya penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di Padukuhan Lojisari.
"Ya (ada penangkapan dan penggeledahan), Polres Sleman memback up perimeter saja," ujar Anton melalui pesan singkat.
Kondisi rumah terduga teroris bercat biru nampak sepi usai penggeledahan dilakukan. Terdapat mobil dan motor terparkir di halaman rumah.
Terduga teroris diketahui memiliki tiga anak. Di dalam rumah juga masih terlihat orang yang menengok keluar ketika keadaan lokasi mulai sepi.
Berita Terkait
-
Misteri Pembakaran Kantor Media di Bogor, Densus 88 Turun Tangan
-
Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
-
1.500 Eks Anggota JI Ucapkan Ikrar Bakal Setia Pada NKRI di Solo, Densus 88: Mereka Bukan Lawan!
-
Densus 88 Ringkus 3 Anggota Teroris MIT Pimpinan Santoso, Terlibat Pelatihan Militer dan Pembuatan Bom!
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa