SuaraJogja.id - Kampus Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta sedang melakukan rangkaian proses sterilisasi kampus, hal ini dilakukan terkait dengan adanya salah satu pegawai FBS UNY yang positif terpapar Covid-19.
Pegawai yang positif Covid-19 tersebut merulakan Staf Administrasi pada Subag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni FBS UNY.
Informasi mengenai sterilisasi ini diketahui khalayak melalui surat edaran yang dibuat oleh pihak kampus yang kemudian diedarkan pada Sabtu (3/10/2020).
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan tiga point penting. Pertama, sterilisasi akan dilaksakan mulai Sabtu (3/10/2020) hingga Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: Lawan Jenuh di Masa Pandemi, Dosen UNY Gelar Pelatihan Bikin Tote Bag
Point ini masih ditinjau ulang dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi.
Kedua, semua kegiatan dan layanan administrasi baik akademik maupun non akademik dilaksanakan secara daring dengan metode Work from Home.
Ketiga, jika ada hal yang sangat penting dan harus diselenggarakan di kampus harus seijin pimpinan fakultas dan harus menerapkan protokoler kesehatan yang ketat.
Diketahui bahwa pegawai staf administrasi FBS tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada tanggal 2 Oktober 2020 lalu setelah ia melakukan test swab.
Hal tersebut diketahui setelah adanya laporan dari yang bersangkutan kepada Kabag Tata Usaha FBS UNY melalui telepon pada hari Jumat (2/10/2020) pada pukul 15.00 WIB, ia mengatakan bahwa berdasar tes PCR yang ia jalani di RSUD Sleman pada 20 September 2020 ia dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Berhenti Jadi Rektor UNY, Sutrisna Wibawa Pamit di Medsos
Hal ini disampaikan dalam Berita Acara. Saat ini ia sedang dikarantina di Asrama Haji Yogyakarta.
Berdasar laporan tersebht pihak kampus segera melakukan tracking covid kepada beberapa pegawai yang mungkin berinteraksi dengan yang bersangkutan.
Setelah ditelusuri ada beberapa pegawai yang berinteraksi, mereka diinstruksikan untuk melakukan rapid test.
"Tindakan rapid sudah dilakukan dan Alhamdulillah semua non reaktif, lalu diikuti dg karantina mandiri oleh yg berkontak erat, dan tes rapid kedua tgl 12 okt," terang Dr Dra Sri Harti Widayastuti Dekan FBS UNY, Senin (5/10/2020).
Kemudian, selain melakukan tracking, pihak kampus juga melakukan penyemprotan disinfektan di dalam Ruang Unit Layanan Terpadu yang menjadi ruang kerja yang bersangkutan serta juga seluruh ruangan yang berada di Gedung Pusat Layanan Akademik UNY.
Dalam Berita Acara yang dibuat pada Jumat (2/10/2020) dipaparkan bahwa seluruh Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa FBS UNY wajib WFH, kecuali untul kepentingan tertentu dengan izin dari pimpinan fakultas.
Selanjutnya, pihak kampus akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Tim C3 Universitas Negeri Yogyakarta.
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Strerilisasi 1.000 Kucing di Jakarta, Pramono Raih Rekor MURI
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Inspiratif! Awardee Beasiswa U-go X Inotek Kelompok UNY Gelar Kegiatan Proyek Sosial
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney