SuaraJogja.id - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang turut dalam penanganan COVID-19 saat ini tengah turut mengembangkan antiserum bagi pasien positif COVID-19.
"Dalam riset, kami mengembangkan antiserum untuk melemahkan atau mensterilkan virus dengan menggunakan iradiasi gamma. Ini masih dalam proses dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional," papar Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan disela wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Batan, Rabu (07/10/2020).
Menurut Anhar, iradiasi gamma dilakukan untuk mensterilisasi serum atau plasma konvaselen dan antiserumImmunoglobulin Y (IgY) untuk penanganan COVID-19.
Dalam riset tersebut, kandidat vaksin yang siap ditaruh di raditor untuk disinari gamma. Penyinaran untuk mengetahui sejauh mana iradiasi mampu melemahkan virus.
Baca Juga: Pelanggar Protokol di DIY Meroket, 90 Persen Merupakan Warga Luar Jogja
Serum atau plasma konvaselen dan antiserum IgY tersebut bermanfaat sebagai imunisasi pasif pasien positif COVID-19. Imunisasi tersebut akan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien. Dengan demikian akan semakin banyak kasus sembuh dari virus tersebut corona tersebut.
"Kita optimalisasi dosis sinar gamma yang efektif untuk menonaktifkan virus tanpa mempengaruhi komponen antigennya," jelasnya.
Sementara Ketua STTN Batan, Edy Giri Rachman Putra mengungkapkan, dosen mereka juga mengembangkan ventilator bagi pasien COVID-19. Ventilator yang dibuat memiliki kelebihan dibandingkan yang tersedia saat ini.
Menggunakan teknologi di ruang kontrol, satu ventilator bisa digunakan lebih dari satu pasien COVID-19. Dengan demikian akan semakin banyak pasien dengan gejala COVID-19 yang berat bisa tertolong.
"Di satu ruang kontrol, ventilator yang dikembangkan dosen kami bisa digunakan untuk banyak pasien," imbuhnya.
Baca Juga: 70 Lebih ASN Dishub DIY Ikuti Tes Swab Usai 8 Pegawainya Positif Covid-19
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif