Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari
Kamis, 08 Oktober 2020 | 08:14 WIB
Ilustrasi roti. (Pixabay/Congerdesign)

SuaraJogja.id - Roti menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh berbagai kalangan. Bagaimana tidak, meskipun bentuknya kecil, roti dinilai ampuh untuk mengganjal rasa lapar. 

Agar terlihat menarik, biasanya roti akan dibungkus dalam plastik dan diberi merek. Demi mempermudah konsumen, tak jarang produsen roti menempelkan label varian rasa di kemasan plastik. 

Bicara soal roti, belum lama ini warganet dibuat kebingungan dengan sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @sapibego. Sekilas wujud roti tersebut tampak biasa saja, tidak ada yang aneh.

Namun setelah diamati lebih dekat, ternyata sang penjual roti salah menuliskan varian rasa pada kemasan. Cukup membuat orang-orang merinding, kemasan makanan tersebut bertuliskan 'roti manis isi kepala'.

Baca Juga: Pembeli Online Keluhkan Barang Tidak Original, Respon Penjual Bikin Ngakak

Ngakak! Gegara Typo, Nama Roti dalam Kemasan Ini Jadi Terdengar Horor. (Instagram/@sapibego)

Mungkin awalnya sang penjual ingin memberikan tulisan 'roti manis isi kelapa'. Diduga terburu-buru, siapa sangka tulisan yang dihasilkan justru membuat warganet tertawa sekaligus ngeri.

"Seram amat isi kepala Pak Ade," tulis akun Instagram @sapibego yang mengunggah kembali foto kemasan roti tersebut.

Tidak sedikit pula warganet yang kaget, dan beramai-ramai memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.

"Typo kenapa jadi seram gitu sih, hahaha bikin merinding rasa kepala," sebut salah seorang warganet.

"Gini aja gue ngakak, tapi kok ya seram," imbuh warganet lain.

Baca Juga: Resep Roti Tanpa Tepung, Dijamin Lebih Sehat dan Cocok untuk Diet

"Astaga roti isi kepala, gimana dong ya harusnya kelapa kalik tuh," timpal warganet lainnya.

Sampai dengan artikel ini ditulis, Rabu (7/10/2020) foto kemasan makanan typo bertuliskan roti manis isi kepala tersebut telah viral dan mendapatkan 3 ribu lebih likes dari warganet. Duh, ada-ada saja ya Bapak Ade ini.

Load More