SuaraJogja.id - Dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe membagikan hasil penelitian terbaru mengenai perkembangan virus corona Covid-19. Dalam penelitian itu disampaikan bahwa virus corona Covid-19 dapat bertahan di permukaan kulit dan menular dalam waktu 9 hingga 11 jam.
Melalui akun Twitter pribadinya, @dirgarambe, ia membagikan tangkapan layar sebuah hasil penelitian dengan menggunakan bahasa Inggris. Dalam tangkapan layar itu disebutkan tentang ketahanan virus corona dan influenza pada kulit manusia. Penting untuk menjaga kebersihan selama pandemi.
Virus dinyatakan dapat bertahan hidup di permukaan kulit manusia selama 9 hingga 11 jam. Namun, virus dapat mati dalam waktu 15 detik bila terpapar alkohol 80%. Hal tersebut menunjukkan pentingnya mencuci tangan. Dirga menyarankan untuk tidak menyentuh hidung, mulut, dan mata sebelum cuci tangan.
"Penelitian terbaru menunjukkan virus penyebab #COVID19 bertahan hidup di permukaan kulit & menularkan hingga 9 sampai dengan 11 jam. Namun, virus mati dalam 15 detik dengan alkohol 80%. Menunjukkan pentingnya MENCUCI TANGAN. Jangan pernah menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum cuci tangan," tulis akun @dirgarambe dalam cuitannya.
Sejak diunggah pada Senin (12/10/2020), cuitan Dirga itu sudah disukai lebih dari 1000 pengguna Twitter. Ada 1.000 lebih lainnya membagikan ulang dan beberapa memberikan tanggapan di kolom komentar. Mereka banyak bertanya mengenai pencucian tangan yang paling efektif.
Dirga menjelaskan, secara prinsip, paling baik cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Jika tidak ada, boleh menggunakan hand sanitizer yang berbasis alkohol dengan kadar 70% atau lebih sudah cukup.
"Yahh baru aja kemarin check out hand sanitizer di shopee, ethyl alcoholnya cuman 75%. Berarti kalau segitu belum cukup buat bunuh virusnya ya dok," tulis akun @dekapbumi.
"Alkoholnya naik jadi 80%. Beli dimana 80%? Apotek jualnya yg 70%. Hand sanitizer yang ada umumnya juga 70%. Dan perlu waktu 15detik?," komentar akun @UllyTanata.
"Saya saking seringnya cuci tangan, sampe kulit mulai pada ngelupas. Padahal di rumah dan full WFH dok hahaha," tanggapan akun @puyuhman3.
Baca Juga: Negatif Corona, 30 Peserta Aksi Omnibus Law di Makassar Dipulangkan
Sementara akun @aden_iqbal menyampaikan, "Hampir 6 bulan sejak covid gak pernah pilek, padahal dulu sering banget, mungkin karena kebiasaan pegang wajah berkurang dan sering cuci tangan."
Berita Terkait
-
Negatif Corona, 30 Peserta Aksi Omnibus Law di Makassar Dipulangkan
-
Hasil Pemeriksaan Rapid Test 6 Demonstran di Gedung DPRD Kaltim Reaktif
-
Protokol Kesehatan Ketat Reduksi Potensi Penyebaran Covid-19 di Bioskop
-
Doni Monardo: Nyaris Tak Ada Lagi Tempat Aman dari Ancaman Covid-19
-
Pemkab Penajam Paser Utara Perpanjang Masa Belajar SIswa di Rumah
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna
-
Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
-
Terungkap, Motif Mahasiswa Sleman Tega Habisi Nyawa dan Kubur Bayi, Ada Unsur Kekerasan?
-
Sejoli Mahasiswa di Sleman Tega Habisi Nyawa Bayi Usai Dilahirkan di Kamar Mandi
-
Bupati Gunungkidul Geram! ASN di Luar Jam Kerja? Cek Aturan & Sanksi Lengkap di Sini