SuaraJogja.id - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meneteskan air mata saat membacakan pidato dengan suara bergetar dalam upacara parade militer tahunan akhir minggu lalu. Sambil menangis, dia meminta maaf dan berterima kasih kepada rakyatnya.
Sejumlah warga Korea Utara, mulai dari tentara, pejabat tinggi militer dan Partai Buruh, sampai mereka yang mengenakan pakaian tradisional, ikut terbawa suasana itu.
Beberapa dari mereka tampak terharu, ada pula yang ikut menangis dan menyeka air mata sebagaimana terekam dalam siaran televisi nasional di Korut, yang kemudian diunggah oleh Pyongyang Broadcast Service di akun resminya di Youtube, Senin (12/10/2020).
"Kepercayaan rakyat kepada saya setinggi angkasa dan sedalam lautan, tetapi saya telah gagal memenuhi keinginan rakyat. Untuk itu, saya meminta maaf," kata Kim Jong Un dalam pidatonya pada upacara parade militer akhir minggu lalu (10/10), sebagaimana disiarkan oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.
Kim Jong Un, orang paling berkuasa di Korea Utara, secara langsung mengakui kegagalannya mengurangi beban penderitaan rakyat karena krisis ekonomi berkepanjangan --akibat sanksi ekonomi dari lembaga internasional dan beberapa negara di dunia.
Lewat pidatonya, ia menjunjung tinggi kepercayaan dan kerja keras rakyat Korut, yang menurut Kim menjadi alasan negara itu tetap bertahan meskipun pemerintah menutup ketat perbatasan dan pengaruh dari dunia luar.
"Harta yang paling berharga buat saya adalah ketulusan dan kepercayaan dari rakyat, yang tidak dapat ditukar dengan ketenaran dan jutaan ton emas. (Kepercayaan) itu jadi dorongan bagi saya untuk tidak gentar dan tidak mengenal apa pun yang mustahil dilakukan," kata Kim Jong Un.
Isi pidato Kim, berikut air mata yang menitik di wajahnya, bukan sikap yang umum ditunjukkan oleh seorang pemimpin tertinggi di Korea Utara.
Kim dikenal dunia sebagai pemimpin "bertangan besi" yang tidak segan mengeksekusi mati rakyatnya, pejabat tinggi negara, bahkan kerabatnya.
Baca Juga: Langka! Kim Jong Un Teteskan Air Mata di Depan Publik, Ada Apa?
Tidak hanya itu, Pemerintah Korea Utara di bawah rezim Kim Jong Un juga diketahui melanggengkan sejumlah pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan, misalnya dengan adanya kamp kerja paksa untuk para narapidana.
Perserikatan Bangsa-Bangsa juga konsisten mengeluarkan laporan soal dugaan pelanggaran HAM di Korut, salah satunya tertuang dalam laporan yang terbit pada Juli 2020.
Dalam laporan itu, PBB menyebut sekitar 100 narapidana perempuan yang berhasil melarikan diri dari Korut mengaku mereka menjadi korban eksploitasi seksual, kerja paksa, bahkan pernikahan paksa saat mendekam di tahanan selama 2009 sampai 2019.
Namun, di tengah banyaknya laporan "kebengisan" rezim Korut dan tangan besi pemimpinnya, Kim tampak menunjukkan sisi manusiawi lewat tangisan dan ucapan minta maaf, yang berulang kali ia sampaikan dalam pidatonya.
Pertanyaannya kemudian, ada apa di balik tangisan dan ucapan maaf Kim Jong Un kepada rakyat Korut: apakah Kim sekadar terbawa suasana saat menyampaikan pidato pada parade militer, atau sikapnya itu merupakan cara baru yang ia lancarkan untuk lebih mendekat ke rakyat Korut.
Alasan Mendekat ke Rakyat
Berita Terkait
- 
            
              Langka! Kim Jong Un Teteskan Air Mata di Depan Publik, Ada Apa?
- 
            
              Selundupkan Barang Mewah ke Korut, Dirut Perusahaan Dibui
- 
            
              Balas Parade Militer Korut, Jepang Tingkatkan Pertahanan Terhadap Rudal
- 
            
              Gelar Parade Militer, Korea Utara Pamer Rudal Balistik Antarbenua
- 
            
              Hilang Dua Tahun, Diplomat Korut Ternyata Membelot ke Korsel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
- 
            
              Yogyakarta Siaga Bencana, Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Siapkan Langkah Darurat
- 
            
              Sadis, Pelajar Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal: Cari Sasaran Acak untuk Balas Dendam
- 
            
              Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
- 
            
              DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
- 
            
              Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung