SuaraJogja.id - Beredar video seorang mahasiswa yang menggunakan filter alien saat mengikuti kegiatan kuliah online. Hendak menyampaikan pertanyaan kepada pemateri, aksi mahasiswa ini justru membuat peserta kuliah online gagal fokus.
Akun Twitter @saldokosongg mengunggah sebuah video berdurasi satu menit 41 detik. Dalam tayangan itu, terlihat sebuah latar berwarna hijau dengan gambar Tugu Surabaya atau Tugu Pahlawan di bagian kiri dan lambang sebuah instansi di bagian kanan.
Terlihat seorang pria dengan pakaian hitam tengah memandu acara yang berlangsung secara virtual tersebut. Kemudian, terdengar pemuda itu menyampaikan, peserta boleh mengajukan pertanyaan.
Saat kamera beralih pada peserta tersebut, muncul gambar sesosok alien dengan tubuh berwarna biru, kepala botak dan lonjong, serta mata yang hanya berwarna hitam legam. Bahkan, suara yang dihasilkan juga berbeda dengan suara manusia pada umumnya.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Geruduk Istana, TransJakarta Modifikasi Rute
Setelah menyapa peserta lainnya, ia menjelaskan bahwa ia sudah mencatat beberapa pertanyaan di atas kertas. Namun, belum sampai menyampaikan pertanyaan, ia sudah dipotong oleh pembawa acara yang terlihat menahan tawa dengan aksi mahasiswa tersebut.
Mahasiswa yang diketahui bernama Imroatus tersebut diminta untuk mengganti filternya terlebih dahulu agar suaranya menjadi lebih jelas terdengar. Mengaku menyanggupi, mahasiswa ini minta izin untuk mematikan filter alien yang ia gunakan.
Setelah beberapa saat, sudah hilang gambar alien yang sebelumnya menghiasi layar, berganti dengan tulisan Imroatus saja. Sayangnya, suara yang ia keluarkan tidak berubah. Mengaku tidak bisa mengubah filter suara yang digunakan, Imroatus meminta pembawa acara membaca pertanyaan di kolom pesan.
"Mas Pandu tolong dijawab," tulis akun @saldokosongg dalam cuitannya.
Sejak diunggah pada Kamis (15/10/2020), video itu sudah disukai lebih dari 6.000 pengguna Twitter. Ada 2.000 lebih yang membagikan ulang dan ratusan lainnya memberikan tanggapan di kolom komentar.
Baca Juga: PSS Sleman Berharap Keajaiban Liga 1 2020 Restart November
Mereka mengaku tertawa melihat aksi mahasiswa tersebut.
Tonton aksi kocak mahasiswa ini DI SINI.
"Hah kok gak tahu, emangnya pakai voicemod gak ada playbacknya? Gue kok ada," tulis akun @jancokhaseyo.
"Salah fokus ke mas Pandu, kayaknya mas Pandu ini panitia pas NOPEC 2018 dulu deh soalnya mukanya mirip, mas Naufalnya juga sepertinya kak Naufal LO dulu di NOPEC 2018, TEKKIM ITS ini ya," komentar akun @daewulll.
"Kalau aku jadi moderator ya udah ketawa ngakak itu mah," tanggapan akun @irfansugiharto_.
Sementara akun @rampasanperang_ berkomentar, "Bisa saja dia alien beneran, hati-hati bagi umat manusia sekarang, ini tanda-tanda alien mau menginvasi bumi."
Berita Terkait
-
Ribuan Mahasiswa Geruduk Istana, TransJakarta Modifikasi Rute
-
Bukan Aksi Massa, Mahasiswa di Padang Tolak Omnibus Law Lewat Cara Ini
-
Bertahan Hingga Tengah Malam di DPRD Kalsel, Mahasiswa Akhirnya Bubar Jalan
-
Polda Metro Jaya Siapkan 10 Ribu Pasukan Cadangan di Demo BEM SI
-
8 Ribu Polisi-Tentara Jaga Demo UU Cipta Kerja 6.000 Mahasiswa Siang Ini
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia