SuaraJogja.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meminta hotel-hotel di berbagai daerah membantu pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk bangkit di masa pandemi COVID-19. Bantuan ini sangat dibutuhkan karena pelaku UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi.
Padahal, UMKM diharapkan dapat memainkan perannya sebagai penopang perekonomian bangsa yang mampu menggerakkan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat di masa pandemi ini.
UMKM diharapkan mampu menjaga kontribusi 60% dari total PDB dan menyerap 96% tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta sumbangsih 14% dari total ekspor.
"Di saat yang bersamaan, pelaksanaan PSBB telah merubah pola konsumsi masyarakat, penjualan daring dapat menjadi solusi karena mampu bertahan di tengah situasi pandemi. Namun sayangnya, masih banyak UMKM yang belum menangkap peluang tersebut," ungkap Agus dalam kunjungan kerja di Yogyakarta, Jumat (16/10/2020).
Menurut Agus, selama ini yang menjadi permasalahan UMKM adalah kualitas produk, modal, desain kemasan, dan pasar.
Untuk membantu menyediakan dan memperluas pasar produk UMKM, pemerintah sangat memerlukan dukungan dari banyak pihak untuk memberikan kemudahan dalam memasarkan maupun pembiayaan bagi UMKM sebagai penggerak ekonomi Indonesia.
Salah satunya peran dari perhotelan untuk ikut berkontribusi dan membantu UMKM.
Dengan demikian, mereka bisa tetap bertahan, beradaptasi dan berkembang dalam situasi kebiasaan baru di masa pandemi ini.
Asosiasi perhotelan bisa ikut mengembangkan pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan.
Baca Juga: Pemerintah Perketat Impor Sepeda
Di antaranya melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan, jasa akomodasi dan dukungan serta penyediaan layanan perbankan.
Dunia perbankan pun bisa membantu UMKM. Di antaranya melalui pemberian fasilitas pembiayaan dan legalitas usaha kepada UMKM di sektor perdagangan yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Kami berharap kerja-sama ini dapat membantu meningkatkan daya saing produk dan mentrasformasi UMKM dalam memasarkan produk dan pembiayaan usahanya. Tentunya hal ini juga memerlukan dukungan dari pemerintah daerah seluruh Indonesia untuk mendorong hotel-hotel yang ada di daerahnya masing-masing, agar apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, untuk meningkatkan kapasitas UMKM dapat tercapai," tandasnya.
Sementara, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dalam sambutannya yang dibacakan Kadisperindag DIY Aris Riyana, mengungkapkan kolaborasi berbagai stakeholder sebagai upaya membangun kekuatan dan kedaulatan ekonomi.
Pemda DIY sangat mendukung upaya kerjasama UMKM dengan hotel dan perbankan.
"Kerja sama ini menunjukkan aklamasi semangat we need to more united," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo