SuaraJogja.id - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) melepas rangkaian 8 kontainer ekspor produk kerajinan tangan dan dekorasi rumah dari PT Out of Asia ke Amerika Serikat di Jl Kayuhan, Blabak, Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Bantul pada Sabtu (17/10/2020). Acara ini meneruskan rangkaian kegiatan pelepasan kontainer ekspor yang telah dilaksanakan pada Jumat (16/10/2020) kemarin di Jogja Expo Center (JEC).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) PEN, didampingi oleh Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Komisaris Utama PT Out of Asia, Sekretaris Daerah Bantul, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
Dirjen PEN Kasan mengatakan, pelepasan ekspor bertema “Dari Yogyakarta ke Pasar Global” ini merupakan wujud komitmen Kementerian Perdagangan untuk terus meningkatkan ekspor nonmigas ke pasar global. Total sebanyak 25 kontainer ekspor dari 8 eksportir Yogyakarta sudah dilepas.
"Kegiatan ini meruapkan bagian dari kita juga khususnya terkait dengan peningkatan ekspor non migas terutama dari para UMKM yang dikonsolidasi oleh perusahaan bernama PT. Out of asia," ujar Kasan saat ditemui awak media seusai pelepasan kontainer.
Baca Juga: Kerajinan Tangan Unik dari Limbah Kepiting di Kutai Kartanegara
Kasan mengapresiasi PT Out of Asia, yang di situasi pandemi Covid-19 saat ini, masih dapat melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negera. Bahkan nilai ekspor pun bisa naik dua kali lipat selama tahun 2020 ini.
Menurut Kasan, hal itu tentu nanti akan sangat berpengaruh kepada para perajin yang memasok barang-barang ekspor tersebut ke PT Out of Asia. Sebab, diketahui bahwa para perajin itu notabene mayoritas berasal dari wilayah sekitar khususnya Bantul.
"Kalau ekspornya naik dua kali lipat otomatis juga berdampak pada jumlah perajin yang dilibatkan, nilai pendapatan lalu belum lagi dampak kepada perusahaan itu sendiri," ungkapnya.
Disampaikan Kasan, pada September kemarin neraca perdagangan surplus menjadi Rp. 2 miliar lebih padahal di tengah situasi pandemi Covid-19. Sehingga jika sesuai catatan dari periode Januari hingga September tahun ini neraca perdagangan nasional sudah surplus sebesar Rp.13,5 miliar.
"Ini satu capaian yang sangat membanggakan. Pasalnya ini merupakan neraca perdagangan terbesar setelah terakhir kita capai di tahun 2011. Meskipun dari pertumbuhan ekspor dan impornya sedikit menurun dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Pakai Semua Instrumen Pulihkan Ekonomi dari Covid-19
Kasan mengatakan untuk Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantul, tentu hal ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Pasalnya hal itu juga turut serta melibatkan peran serta masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
Ekspor Bisa Turun dan Berujung Badai PHK, Hanif Dhakiri: Tarif AS Alarm Serius, Pemerintah Harus...
-
Deadline Relaksasi Pajak dan Pelaporan SPT Semakin Dekat, Dirjen Pajak Tak Terbitkan STP
-
Dirjen Pajak Suryo Utomo Rangkap Jabatan Dua BUMN, Gajinya Capai Miliaran?
-
Wadah Makan Bergizi Gratis Didominasi Produk Impor China, Prabowo Minta Stop: Suruh Bikin Lokal
-
Presiden Prabowo Instruksikan Deregulasi untuk Industri Padat Karya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi