SuaraJogja.id - Dugaan pencurian dengan cara membobol pintu masuk terjadi di sebuah toko di Pasar Caturtunggal, Pedukuhan Nologaten, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Engsel gembok warung yang menjual sembako dirusak terduga pelaku.
Pemilik toko, Gentar Ritra Wijaya (35), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/10/2020). Pelaku terekam CCTV setelah melancarkan aksinya.
"Iya engsel gembok pintu toko saya dirusak oleh orang tak dikenal. Jika melihat dari CCTV kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB," ujar Gentar, dihubungi SuaraJogja.id, Senin (19/10/2020).
Ia melanjutkan bahwa peristiwa itu dia ketahui saat membuka toko esok harinya, Jumat (16/10/2020). Sejumlah teh dan rokok yang diletakkan di dalam toko hilang.
Baca Juga: Apes, Dua Remaja Dihajar Massa Setelah Kepergok Curi Motor
"Jika ditotal ada sekitar Rp1 juta kerugiannya. Stok teh yang masih banyak tinggal sedikit dan satu slop [rokok] Surya kaleng hilang," jelas dia.
Gentar menjelaskan, dirinya biasa menutup toko lebih cepat di tengah situasi pandemi saat ini. Hal itu menyusul sedikitnya pelanggan yang datang.
"Kebetulan saat pandemi ini saya lebih cepat menutup toko. Buka pagi tutup sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah itu toko saya tinggal, malah tertimpa sial seperti ini," keluhnya.
Pelaku terekam CCTV, tetapi korban tak mengetahui pasti apakah orang tersebut warga atau pelanggan di pasar Caturtunggal.
"Saya sudah tanya ke pihak keamanan dan pedagang lain, orang tersebut baru pertama kali terlihat di pasar ini," katanya.
Baca Juga: Elus Kelamin Nenek-nenek, Kuli Pasar: Nggak Sadar Pegang-pegang Itu
Ia melanjutkan, pedagang lain di pasar setempat nyaris menjadi korban. Pasalnya, engsel gembok juga rusak, tetapi tak sampai dibobol.
"Setelah kejadian itu, tetangga saya memberi tahu bahwa dia juga hampir kecurian. Engsel pintunya juga ada bekas congkelan tapi tidak sampai dibobol," jelas dia.
Atas insiden yang dialami, Gentar tak akan menyimpan rokok di dalam tokonya lagi. Pihaknya akan menambah keamanan agar pintu tak mudah dibobol.
"Sudah saya laporkan ke pihak berwenang atas insiden yang saya alami. Harapannya ini tidak terjadi lagi oleh pedagang lainnya, karena situasi seperti ini sangat rawan," jelas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmadiwanto mengaku memang ada laporan atas kejadian tersebut. Dirinya masih menyelidiki lebih lanjut.
"Jika laporannya [dugaan pencurian] ada. Saat ini sedang kami selidiki dulu," ujar dia melalui pesan singkat.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Xiaomi Masih Jadi Raja Pasar Ponsel Indonesia Q3 2024 versi Counterpoint
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Bus Sekolah Gratis, Upaya Pemkab Sleman Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang