SuaraJogja.id - Aksi dugaan pencurian terjadi di sebuah rumah warga di Jalan Margoarum, Pedukuhan Krapyak, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Pelaku mencuri sepeda lipat bernilai jutaan rupiah dengan cara memanjat pagar rumah setinggi 2 meter.
Korban pencurian, Hartady Nugroho (37), menjelaskan, peristiwa itu dia alami pada Rabu (21/10/2020).
Seorang pria tertangkap kamera datang dengan sepeda motor.
"Melihat dari rekaman CCTV orang ini datang seorang diri sekitar pukul 03.20 WIB. Kondisi saat itu hujan," kata Hartady, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (23/10/2020).
Hartady melanjutkan bahwa sepeda bernilai Rp6 juta miliknya terparkir di depan halaman rumah.
Biasanya korban meletakkannya di luar tanpa dikunci.
Ia juga sengaja memasang pagar dengan ujung runcing agar orang kesulitan masuk ketika berniat memanjat untuk mencuri.
"Padahal sudah saya pasang untuk keamanan, tetapi orang ini cukup lihai. Dia masuk menggunakan jas hujan hitam," tambah dia.
Hartady tak menyangka, meski pelaku seorang diri melancarkan aksinya, ia mampu mengeluarkan sepeda curiannya tanpa menyebabkan keributan.
Baca Juga: Akhir Cerita Debt Collector Salah Tarik Motor Hadiah Panglima TNI
"Seperti sudah direncanakan jika melihat dari CCTV. Datang, masuk ke dalam rumah tanpa buat suara gaduh. Biasanya jika ada suara berisik, saya langsung terbangun, ini malah tidak ada suara sama sekali," tambah dia.
Disinggung apakah lokasi komplek perumahannya rawan, Hartady mengaku tak bisa memastikan.
Hanya saja, akses jalan rumah kerap dilalui untuk memotong jalan.
"Ya jalan depan rumah memang sering dilewati sebagai jalan pintas ke daerah sebelah. Ya daerah kami perumahan dan kampung," kata dia.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Godean Iptu Bowo Susilo mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapati laporan dugaan pencurian itu.
"Laporannya sudah kami terima. Saat ini masih penyelidikan. Petugas sudah mengecek lokasi, ini masih kami dalami lebih lanjut," ujar dia.
Berita Terkait
-
Akhir Cerita Debt Collector Salah Tarik Motor Hadiah Panglima TNI
-
Nyolong Motor Buat Modal Nikah, Honorer RS di Sumut Ditangkap Polisi
-
6 Langkah Merawat Sepeda Motor Warna Doff Agar Tidak Pudar
-
Ugal-ugalan Bawa Orang Sakit di Jalan Godean, Mobil Pria Ini Pecah Kacanya
-
Digugat Karena Menahan Penangkap Maling, Polres Klaten Belum Keluarkan SP3
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok