SuaraJogja.id - Seorang penjual di sebuah online shop (olshop) memberikan ancaman somasi kepada pembeli yang memberikan komentar yang dinilai sebagai ujaran kebencian terhadap tokonya.
Hal ini diketahui melalui unggahan akun Twitter @txtdarionlshop pada Selasa (27/10/2020). Terdapat tiga tangkapan layar ponsel yang menunjukkan peristiwa somasi tersebut.
"Bintang satu berakhir somasi," tulis @txtdarionlshop.
Pada tangkapan layar pertama, seorang pembeli memberikan bintang satu dan komentar kasar terhadap toko ini.
"Penjual respon Lelet, baju SAMPAH... JANGAN AD YANG BELI. BARANG DIJUAL BARNAG SAMPAH. GA PNTS DIJUAL. BAJU GW BELI JADI KESET TA** KUCING," tulisnya di kolom penilaian produk.
Penjual lantas memberikan respons terhadap komentar pembelinya. Ia mengatakan bahwa pembeli tersebut seharusnya bisa meretur barang tersebut jika tidak menerimanya. Namun yang dilakukan pembeli tersebut adalah membatalkan pembelian setelah barang dikirim.
Akhirnya, penjual mengancam akan mensomasi si pembeli karena ia menilai komentarnya sebagai ujaran kebencian.
"Pinter dikit kak kalau ga nerima kan bisa bilang kurirny retur, lagian bilang cancel pas udah dikirim. habis2 an di pengadilan yuk tunggu surat kita, kita somasi ujaran kebencian. tunggu sampai suratny :)," jawab seller.
Twit dari akun @txtdarionlshop ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Motif Ujaran Kebencian Gus Nur Terhadap NU
"Tu pelajaran kalo kualitas barang kurang bagus atau kurang memuaskan di omongin baik baik, di chat sellernya jangan ngasih review buruk apalagi langsung spall spill," ujar akun @kun2tweet.
Setelah adanya ancaman somasi, ternyata si pembeli ini kemudian mengirimkan pesan kepada penjual.
Terlihat pada tangkapan layar kedua dan ketiga, pembeli ini mengubah komentarnya dan meminta maaf kepada penjual.
"Sy ga kan ulangi. Sy mohon kak. Utk batalkan suratnya. Sy punya bayi. Mohon kak. Maafkan sy," isi pesan si pembeli.
Sontak unggahan ini pun kemudian menjadi sorotan warganet. Twit ini sudah meraup sebanyak 2.500 suka dan 500 komentar dari warganet.
Warganet tuurt membenarkan tindakan si penjual yang berani memberi pelajaran kepada pembeli yang seenaknya mengetik komentar buruk.
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Ungkap Motif Ujaran Kebencian Gus Nur Terhadap NU
-
Polisi Bakal Periksa Refly Harun Terkait Ujaran Gus Nur di Youtube
-
Tebar Ujaran Kebencian, Gus Nur Berdalih karena Sayang NU
-
Dituding Menghina Dokter lewat Medsos, Jerinx Beri Bantahan
-
Gus Nur Koar-koar soal NU di Youtube, Polisi Bakal Periksa Refly Harun
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin