SuaraJogja.id - Basarnas Yogyakarta mengawasi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara, Bantul dengan berkuda. Pengawasan ini dilakukan bertetapan dengan momen libur panjang, yang membuat kunjungan wisatawan meningkat.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, selama libur panjang Tim SAR akan mengintensifkan penjagaan sesuai dengan instruksi yang diterima oleh Basarnas Pusat. Penjagaan siaga khusus itu sudah dimulai pada 27 Oktober lalu sampai dengan 2 November mendatang.
"Kami turunkan sekitar 56 petugas di seluruh objek wisata, terkhusus di destinasi wisata pantai," kata Wahyu kepada awak media, Jumat (30/10/2020).
Puluhan petugas tadi juga akan melakukan patroli dengan berkeliling sepanjang pantai di tiga kabupaten, mulai dari Kulon Progo, Bantul, hingga Gunungkidul. Terkhusus patroli yang dilakukan di Pantai Goa Cemara, petugas akan melakukan patroli menggunakan kuda.
Baca Juga: Dua Nelayan Ambon Hilang di Perairan Pulau Saparua, Tim SAR Turun Tangan
"Khusus di Pantai Goa Cemara kami akan berpatroli dengan memanfaatkan kuda milik warga setempat. Biasanya memang sudah ada di sini untuk digunakan untuk wisata," ucapnya.
Dalam patroli pengawasan tersebut, petugas tidak hanya akan melakukan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung, tetapi sekaligus meminta pengunjung untuk selalu menaati tata tertib saat berwisata di pantai.
Menurutnya, protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Selain itu, perlu diingat juga bahwa peraturan seperti tidak berenang dan mandi di laut juga wajib ditaati, mengingat ombak yang cukup besar.
“Saat ini pantai selatan ombaknya cukup besar dan banyak terdapat palung yang berbahaya bagi wisatawan. Semua pihak harus bisa menaati peraturan yang ada," tegasnya.
Ditambahkan Wahyu, patroli siaga ini tidak hanya dilakukan oleh Basarnas Yogyakarta saja, melainkan tetap berkoordinasi dengan TNI AL, Ditpolairud Polda DIY, SAR Satlkinmas, pengelola objek wisata, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: 6.653 Orang Pendaki Sudah Naik ke Gunung Bawakaraeng
Berita Terkait
-
Dua Nelayan Ambon Hilang di Perairan Pulau Saparua, Tim SAR Turun Tangan
-
6.653 Orang Pendaki Sudah Naik ke Gunung Bawakaraeng
-
Terbawa Arus Saat Cari Ikan, Warga Gunung Bungsu Tenggelam di Sungai Kampar
-
Korban Kecelakaan Pompong di Batam Telah Ditemukan, Kondisi Meninggal
-
Basarnas Batam Lanjutkan Pencarian Korban Kecelakaan Pompong
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah