SuaraJogja.id - Siapa yang tak tahu film animasi Toy Story? Kumpulan mainan dan boneka yang selalu bertingkah lucu dan setia bermain dengan pemiliknya. Namun ada di satu masa di mana setiap mainan dan boneka itu tidak lagi disentuh oleh pemiliknya, hanya tersimpan di dalam kotak atau bahkan lemari saja.
Berbagai alasan tentu saja yang mendasari itu, mulai dari anak-anak yang beranjak dewasa hingga kerusakan mainan atau boneka yang tak terhindarkan.
Tentu tidak semua anak yang bertumbuh menjadi dewasa lantas meninggalkan mainan atau bonekanya, seperti Verakey contohnya. Perempuan yang kini menginjak usia 41 tahun tersebut sudah sejak kecil gemar bermain boneka.
Bahkan tidak hanya sebatas bermain boneka, Mbak Key, sapaan akrabnya, juga mengoleksi berbagai macam boneka. Menjadi lebih spesial lagi, sekarang ia mulai menemukan cara yang tepat untuk terus menjaga, merawat, bahkan 'menghidupkan kembali' boneka rusak yang telah dibuang pemilik sebelumnya.
Baca Juga: Keren, Chandra Liow Garap Kekeyi Bukan Boneka Jadi Versi 'Billie Eilish'
Berawal dari hijrahnya sebagai marketing manager di salah satu perusahaan air minum ini dari Jakarta ke Jogja sekitar Januari lalu, kepindahannya itu bukan tanpa alasan. Ia telah mendapat mandat dari mendiang sang papa untuk menemani mamanya agar tidak hidup sendiri.
Dari situ, ide brilian tentang 'menghidupkan kembali' atau bisa dibilang mereparasi boneka itu muncul. Bahkan saat ini ia sudah membuka jasa reparasi boneka untuk masyarakat luas.
"Dari kecil pokoknya saya sudah suka dengan boneka. Sekarang sudah ratusan ada di lemari," kata Verakey sambil menyusun satu per satu bonekanya untuk dipamerkan kepada SuaraJogja.id pada Sabtu (31/10/2020).
Boneka yang sudah mencapai ratusan itu tidak lantas menghentikan hobi Mbak Key untuk terus menambah koleksinya. Setidaknya satu boneka dari berbagai wilayah atau bahkan negara setiap bulan akan datang ke rumahnya, yang berada di Perumahan Griya Kunden Astini, Combongan, Jambidan, Banguntapan, Bantul.
"Kalau ini namanya Edo," ucapnya sambil merapikan rambut dan pakaian si boneka itu.
Baca Juga: Jadi Kuli Bangunan Demi Belikan Pacar Boneka, Endingnya Malah Diselingkuhi
Pekerjaannya saat ini sebagai penyedia jasa reparasi boneka, kata Mbak Key, ia tekuni dengan mengandalkan keahliannya dalam painting atau melukis. Dikatakan Mbak Key, sebenarnya awalnya ia hanya iseng untuk mengunggah hasil polesan boneka lama yang telah direparasi ke media sosial.
Namun tak disangka, respons dari banyak pihak cukup mengejutkan. Respons positif itu yang lantas menggerakan ibu satu anak ini untuk terus membuka jasa reparasi boneka.
"Responsnya bagus ternyata, ada juga yang langsung minta untuk direparasikan bonekanya. Itu yang kemudian membuat saya berpikir kalau jasa reparasi ini bisa dijadikan peluang," ujarnya tersenyum.
Akhirnya, singkat cerita, pada awal Maret, Verakey yakin untuk sepenuhnya menyisihkan waktunya untuk menjadi penyedia jasa reparasi boneka. Tidak perlu macam-macam, Mbak Key hanya bermodal cat akrilik impor untuk mengembalikan warna lusuh boneka lama menjadi baru lagi. Dirinya dibantu juga oleh sang ibu khusus untuk menjahit baju-baju bagi boneka tersebut.
Terkait ketersedian bagian-bagian tubuh boneka yang mulai rusak dan tak bisa diselamatkan lagi, Mbak Key akan menggantinya dengan bagian-bagian lain yang didapat dari boneka bekas atau rongsokan pesanannya.
“Saya sudah punya supplier khusus. Mereka saya pesan untuk menyimpan boneka rusak atau boneka yang sudah tidak utuh lagi. Jadi tidak masalah bagaimana pun kondisinya. Kalau ada, bisa dikumpulkan, nanti saya pilih sendiri,” ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Keren, Chandra Liow Garap Kekeyi Bukan Boneka Jadi Versi 'Billie Eilish'
-
Jadi Kuli Bangunan Demi Belikan Pacar Boneka, Endingnya Malah Diselingkuhi
-
Girang Dapat Iphone dari Mesin Capit Boneka, Tapi Endingnya Bikin Nyesek
-
Menyeramkan! Boneka Barbie Cari Tumbal Ditemukan di Jalan Tegaldlimo
-
Gokil, Tukang Sate Gerobak Punya Omzet Rp270 Juta per Bulan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood