Boikot Produk Perancis, Sekelompok Pria Ini Buang Ribuan Botol Air Mineral

SuaraJogja.id - Akun Instagram @energisolo membagikan video sekelompok orang yang tengah membuang ratusan dus air mineral berbotol biru tua, diduga di dalamnya ada ribuan botol. Hal tersebut dilakukan menyusul aksi protes terhadap pemerintah Perancis dengan memboikot barang-barang yang berasal dari negara tersebut.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat beberapa orang pria yang berdiri di tengah tumpukan botol air mineral dengan merk terkenal di Indonesia. Mereka terlihat mengeluarkan botol minuman itu dari dosnya dan meletakkannya di tanah.

Beberapa orang nampak mengeluarkan air dari dalam botol air mineral itu. Sementara beberapa orang lainnya nampak menggunakan pisau kecil menghancurkan botol tersebut. Terlihat juga seorang wanita yang mengumpulkan botol yang sudah di rusak ke dalam karung berwarna putih.

Suara di balik video mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memboikot produk dari negara anggur merah tersebut. Boikot dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap Nabi, mengingat negara Perancis membuat heboh dunia dengan menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA

"Viral video boikot produk Perancis, ratusan dos air mineral dibuang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.

Sejak diunggah Rabu (4/11/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 43 ribu kali. Ada banyak komentar dari warganet yang ikut memperdebatkan tindakan tersebut. Beberapa menilai bahwa langkah pembuangan air mineral itu justru perbuatan yang sia-sia.

Lihat aksi sekelompok pria buang isi air mineral DISINI

"Padahal kui banyu soko Klaten (Padahal itu air dari Klaten-red)," tulis akun @bagasefye.

"Gak suka gak usah beli, kalau gitu kan jatuhnya lu beli terus buang. Niat mereka mah senang 'gak masalah barang gue lu buang penting duit lu masuk'," komentar akun @andreas.rpn.

Baca Juga: Kenaikan UMP DIY 2021 Tak Penuhi KHL, Puluhan Buruh Topo Pepe di Titik Nol

"Boikot kui orasah tuku produke kok kowe malah mbok guwak-guwak ngono yo mubazir hadeh otak +62 masih primitif (Boikot itu tidak perlu beli produknya kenapa kamu malah membuang-buang seperti itu mubazir-red)," tanggapan akun @hc_solospeedshop.