Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 04 November 2020 | 15:05 WIB
Seorang pria tengah menunggu keberangkatan di bandara YIA. Jumlah penumpang di bandara tersebut meningkat hingga 100 persen saatlibur panjang akhir pekan kemarin, Senin (2/11/2020) [Suara.com/Hiskia]

SuaraJogja.id - Kementerian Agama (kemenag) meminta Pemda DIY menjadikan Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi embarkasi haji. Sehingga calon jamaah haji tidak perlu berangkat dari Solo.

Sebab embarkasi Solo saat ini sudah tidak memadai untuk menampung jumlah jamaah haji yang mencapai lebih dari 10 ribu orang setiap tahunnya. Apalagi jamaah haji yang berangkat dari Solo tidak hanya dari DIY namun juga beberapa kota lain di Jawa Tengah.

"Embarkasi Solo sebenarnya belum memenuhi syarat" ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (04/11/2020).

Berdasarkan penilaian Kemenag, YIA sudah memenuhi syarat, bahkan berada di atas minimal ketentuan untuk menjadi embarkasi. Bandara tersebut memiliki panjang landasan luas. Sehingga pesawat-pesawat berbadan besar dan berkapasitas penumpangnya banyak bisa mendarat di YIA.

Baca Juga: Kenaikan UMP DIY 2021 Tak Penuhi KHL, Puluhan Buruh Topo Pepe di Titik Nol

Karenanya Pemda akan mencari lahan untuk sarana yang dibutuhkan seperti asrama atau hotel. Diperkirakan pembangunan asrama haji membutuhkan lahan sekitar 5-10 hektar.

Gubernur DIY masih akan berupaya mencarikan lokasi terbaik untuk asrama haji. Sebab salah satu syarat asrama haji ialah berjarak tempuh tidak lebih dari satu jam menuju embarkasi.

"Bisa saja di kulon progo, bantul atau sleman, yang penting jarak tempuh tidak lebih dari satu jam menuju bandara," ungkapnya.

Aji menambahkan, kapasitas asrama haji di DIY harus mampu menampung jamaah DIY dan jamaah dari daerah sekitar. Sebab jamaah haji di DIY rata-rata tiap tahunnya mencapai 3.500 jamaah haji.

Sementara dari daerah sekitar berkisar 7.000 jamaah. Dengan demikian paling tidak kapasitas asrama haji yang dibangun harus mampu menampung sekitar 10.000 jamaah.

Baca Juga: 2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY

"Sehingga lebih efisien menampung dari daerah lain juga," imbuhnya. 

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More