SuaraJogja.id - Kementerian Agama (kemenag) meminta Pemda DIY menjadikan Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi embarkasi haji. Sehingga calon jamaah haji tidak perlu berangkat dari Solo.
Sebab embarkasi Solo saat ini sudah tidak memadai untuk menampung jumlah jamaah haji yang mencapai lebih dari 10 ribu orang setiap tahunnya. Apalagi jamaah haji yang berangkat dari Solo tidak hanya dari DIY namun juga beberapa kota lain di Jawa Tengah.
"Embarkasi Solo sebenarnya belum memenuhi syarat" ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (04/11/2020).
Berdasarkan penilaian Kemenag, YIA sudah memenuhi syarat, bahkan berada di atas minimal ketentuan untuk menjadi embarkasi. Bandara tersebut memiliki panjang landasan luas. Sehingga pesawat-pesawat berbadan besar dan berkapasitas penumpangnya banyak bisa mendarat di YIA.
Baca Juga: Kenaikan UMP DIY 2021 Tak Penuhi KHL, Puluhan Buruh Topo Pepe di Titik Nol
Karenanya Pemda akan mencari lahan untuk sarana yang dibutuhkan seperti asrama atau hotel. Diperkirakan pembangunan asrama haji membutuhkan lahan sekitar 5-10 hektar.
Gubernur DIY masih akan berupaya mencarikan lokasi terbaik untuk asrama haji. Sebab salah satu syarat asrama haji ialah berjarak tempuh tidak lebih dari satu jam menuju embarkasi.
"Bisa saja di kulon progo, bantul atau sleman, yang penting jarak tempuh tidak lebih dari satu jam menuju bandara," ungkapnya.
Aji menambahkan, kapasitas asrama haji di DIY harus mampu menampung jamaah DIY dan jamaah dari daerah sekitar. Sebab jamaah haji di DIY rata-rata tiap tahunnya mencapai 3.500 jamaah haji.
Sementara dari daerah sekitar berkisar 7.000 jamaah. Dengan demikian paling tidak kapasitas asrama haji yang dibangun harus mampu menampung sekitar 10.000 jamaah.
Baca Juga: 2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY
"Sehingga lebih efisien menampung dari daerah lain juga," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY