SuaraJogja.id - Seniman tari Jogja Didik Nini Thowok rupanya memiliki impian untuk tampil satu panggung dengan almarhum dalang Ki Seno Nugroho. Sayangnya, hingga sang dalang meninggal dunia, impian tersebut tak sempat terwujud.
Meski begitu, kedua maestro yang sudah lama saling mengenal itu sempat terlibat dalam satu acara yang sama.
Pemilik nama lengkap Didi Hadiprayitno tersebut mengatakan, saat itu acara itu digelar secara daring untuk menyapa masyarakat yang tak bisa mudik selama masa pandemi Covid-19.
“Kalau kenal itu sudah lama, tapi, sepertinya saya belum sempat satu panggung. Kepengin banget suatu saat satu panggung sama Mas Seno. Kemarin kan satu acara, beda rasanya kalau satu panggung. Tetep lain rasanya,” kata Didik kepada HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Juru Kendang Ki Seno Nugroho Histeris dan 4 Berita SuaraJogja Lainnya
Ki Seno Nugroho mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa malam (3/11/2020) malam. Didik mengenang Ki Seno sebagai seniman yang kreatif.
Pada masa pandemi Covid-19, Ki Seno mampu menyesuaikan diri dengan situasi. Ia tetap berkarya dan mendalang dengan memanfaatkan medium komunikasi terkini.
Sisi kreatif Ki Seno juga tampak dari karya pewayangan yang ia tampilkan, utamanya pada humor yang terselip di setiap cerita yang Ki Seno tuturkan.
Ki Seno sanggup memadukan lawakannya secara pas, sehingga Didik Nini Thowok kagum. Ia berujar, “Dia itu tektokannya enak banget. Nyambung gitu.”
Menurut Didik, humor itulah yang kemudian sukses menggaet atensi khalayak dalam jumlah besar.
Baca Juga: Iringi Jenazah Ki Seno, 12 Pesinden Lantunkan Tembang 'Ladrang Gajah Seno'
Tak pandang siapa pun, Ki Seno sanggup membuat orang muda hingga tua jatuh cinta kepada karyanya.
“Dibutuhkan sosok seperi Mas Seno. Dia bisa masuk ke banyak lapisan. Menurut pengamatan saya, lewat komedi itu bisa universal. Mas Seno bisa menjembatani seni tradisi dengan generasi milenial sekarang karena Mas Seno berinovasi, jadi mudah dicerna juga,” kata alumnus Akademi Seni Tari Indonesia itu.
Didik teringat kalimat Soemadi Brotodiningrat, seorang diplomat asal Indonesia, kala membuka pentasnya di Jepang tahun 2000.
“Seniman itu pahlawan,” kata dia.
Seniman, lanjut Didik, juga punya andil dalam mempertahankan identitas sebuah bangsa. Menurut Didik, Ki Seno merupakan seniman yang dapat pula dikatakan sebagai pejuang.
“Kita sebagai seniman yang masih diberi panjang umur, kita juga berterima kasih kepada Ki Seno. Karena beliau juga termasuk pahlawan seni yang sudah terlihat kiprahnya. Seniman itu juga pahlawan. Pahlawan di bidang seni. Karena dengan adanya seni, kita tetap mempertahankan identitas bangsa lewat seni budaya. Jadi, pahlawan tidak selalu mereka yang berjuang pakai pistol atau peluru,” ungkap dia.
Berita Terkait
-
Juru Kendang Ki Seno Nugroho Histeris dan 4 Berita SuaraJogja Lainnya
-
Iringi Jenazah Ki Seno, 12 Pesinden Lantunkan Tembang 'Ladrang Gajah Seno'
-
Dokter Sarankan Cuci Masker Pakai Deterjen dan Berita Terpopuler Lainnya
-
Den Baguse Ngarso Ungkap Ini yang Jadi Kelebihan Ki Seno Sebagai Dalang
-
Ki Seno Alami Penggumpalan Darah, Mungkinkah akibat Kebiasaan Merokok?
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia