Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 09 November 2020 | 17:41 WIB
Baliho raksasa ucapan selamat datang Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab sudah terpampang di Petamburan, Jakarta Pusat. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJogja.id - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti banyak spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab yang dirusak menjelang kepulangan Imam Besar FPI tersebut dari Arab Saudi.

Menurut Rocky Gerung, perusakan banyak spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab di sejumlah tempat menunjukkan ada pembelahan rakyat di Tanah Air.

“Ini pertanda di Indonesia masih ada dalam kerangka ketidakutuhan,” kata Rocky Gerung dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Senin (9/11/2020), dari saluran resmi Youtube miliknya.

Rocky Gerung kemudian menyangkutpautkan sikap Pemerintah yang belakangan seolah tak rela atas kedatangan Rizieq ke Tanah Air.

Baca Juga: Refly Kecewa, Sindir Prabowo Tak Mediasikan Pemerintah dan Habib Rizieq

Padahal, di satu sisi, kata dia, berkali-kali Jokowi menegaskan saat ini sudah tidak ada istilah cebong dan kampret lagi. Namun Rizieq hingga kini justru seolah masih ditempatkan pada frame tersebut.

“Seolah-olah ada ketidaklegaan saat Habib Rizieq pulang,” kata Rocky.

Rocky kemudian menyindir pemerintah sebaiknya mendekat pada keakraban. Dengan begitu, perpecahan di kalangan bawah bisa diminimalisir.

Bukan seperti sekarang, yang dinilainya makin menjauh dari Habib Rizieq. Dan itu yang kemudian ditandai simbol-simbol dan baliho Habib Rizieq dirusak di banyak tempat.

“Siapapun yang lakukan itu, artinya kita tidak siap. Sebenarnya memang perlu disiapkan rekonsiliasi (oleh pemerintah), karena memang terjadi polarisasi,” katanya.

Baca Juga: Jemput Habib Rizieq, Rombongan FPI Bermalam di Dua Masjid di Tangerang

Seperti diberitakan, menjelang kepulangan Rizieq Shihab, ada fakta yang mengejutkan publik. Banyak baliho serta spanduk Habib Rizieq dirusak orang tak dikenal.

Potret ini setidaknya cukup marak bertebaran di media sosial, termasuk di Jakarta. FPI pun melalui akun media sosial resminya turut angkat suara soal fenomena ini.

“Kerahkan kekuatan kalian. Kerahkan semua kau punya pasukan. Demi Allah! Cara kotor kalian, membuat kami makin cinta terhadap Imam Besar! Dan meyakinkan kami, berjuang di jalan yang benar! Takbir!” tulis DPP FPI seperti dikutip pada Senin 9 November 2020.

Cuitan FPI terkait perusakan spanduk dan baliho Habib Rizieq.(Twitter)

Dalam keterangannya, FPI juga membagikan video soal perusakan spanduk dan baliho Habib Rizieq yang dirusak. Video itu menggambarkan sejumlah orang memasang spanduk di malam hari. Tak lama, spanduk itu sudah rusak.

Dalam keterangannya, FPI juga membagikan video soal perusakan spanduk dan baliho Habib Rizieq yang dirusak. Video itu menggambarkan sejumlah orang tengah memasang spanduk di malam hari. Tak lama, spanduk itu sudah rusak.

“Melihat antusiasnya umat menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq, ada yang gusar rupanya,” demikian cuit FPI.

Load More