SuaraJogja.id - Sindiran untuk eks Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali dilontarkan ekonom senior Rizal Ramli. Belum lama ini kedua tokoh politik tersebut memang saling lawan buka borok semasa menjabat di pemerintahan.
Secara terpisah Rizal Ramli dan JK saling menyerang dalam perbincangan di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Kali ini, Rizal Ramli menyindir JK dengan memberinya julukan "si Peng-Peng".
Ia mengaitkannya dengan kekayaan JK yang meroket begitu menduduki kursi wakil presiden.
Baca Juga: Berseteru, Rizal Ramli Sebut JK Si Peng-peng Pembuat Gusar Dua Presiden
Melalui Twitter, ekonom oposisi ini mencuitkan bagaimana Jusuf Kalla membuat gusar lingkungan dua presiden, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
Kekinian, dalam cuitannya, Rizal Ramli mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi pernah curhat kepadanya soal cara menjadi orang paling kaya di Indonesia.
Rizal Ramli mengatakan, kala itu Jokowi resah dengan manuver anak buahnya yang memainkan bisnis dengan memanfaatkan jabatannya.
“Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya. Setelah Jkw jelaskan kasus Pejabat & kel-nya, baru saya jawab: “Gampang Mas, ‘bisnis kekuasaan’ atau ‘Peng-Peng’. Cepat,” cuit Rizal Ramli, menyertakan foto profil meroketnya bisnis Kalla Group, Senin (9/11/2020).
Dalam foto tersebut, Rizal Ramli menunjukkan bisnis keluarga JK, Kalla Group, yang meroket semenjak dia menjabat sebagai wapres.
Baca Juga: Sebut Jusuf Kalla Raja Pembohong, Rizal Ramli: Wajar, Ingin Jadi Presiden
Menurut data Globe Asia 2011, Kalla Group ada di urutan 107 di Indonesia dengan total kekayaan US$150 juta.
Lima tahun kemudian, menurut data yang sama, kekayaan Kalla Group melonjak menjadi US$740 juta dan menduduki urutan 49 terkata di Indonesia.
Artinya, seperti dilansir Hops.id -- jaringan Suara.com, dua tahun setelah JK menjabat wapres di pemerintahan Jokowi, kekayaan bisnis keluarga JK meningkat drastis.
Selanjutnya, Rizal Ramli mengungkap manuver JK saat menjabat sebagai wapres di pemerintahan SBY pada 2004 sampai 2009.
Saat itu, kata Rizal, orang dekat lingkatan SBY merasa gerah dengan manuver bisnis JK yang melesat dan kekayaan meroket dalam waktu singkat. Ia pun mewajarkan bahwa SBY kapok alias tak lagi menggandengnya di periode kedua.
“Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono, ring 1 SBY kesal kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat..yg tadi2nya biasa2 saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk .. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapres,” tulis Rizal Ramli.
Berita Terkait
-
Anies Foto di Depan Stand Komik, Netizen Hubungkan dengan Jokowi: Memasak?
-
Akun Fufufafa Milik Gibran? Roy Suryo Sarankan Polisi Panggil Pembuat Akun dan Minta Pasbata Jokowi Lapor Mas Wapres
-
Tak Berubah, Surpres Capim KPK yang Disetor Prabowo ke DPR Ternyata Sama Seperti Usulan Jokowi
-
Terima Surpres Baru dari Prabowo, DPR Acuhkan Nama-nama Capim KPK yang Setor Jokowi?
-
Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump, Warganet Pertanyakan Kelancaran Bahasa Inggris Jokowi
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur