SuaraJogja.id - Pelecehan seksual dialami member JKT48 Ni Made Ayu Vania Aurellia alias Aurellia JKT48.
Akibat kondisi tersebut, Aurellia mengalami stres berat. Bahkan, Ia sampai tak bisa tidur setelah kejadian tersebut.
Aurel sapaan akrabnya merasa tak dihargai sebagai seorang perempuan usai mendapat pesan dari akun tak dikenal.
Hal itu diungkap Rino selaku perwakilan manajemen JKT48 saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/11/2020) kemarin.
Baca Juga: Jenita Janet Nikah Lagi, JKT48 Terancam Bubar
"Kondisi stres sampai tidur aja cuma tidur ayam, merasa nggak dihargai aja sebagai wanita. Menurutku sikap kayak gitu benar-benar bikin down banget," ujar Rino.
Beruntungnya, Aurellia JKT48 tak sampai mengalami trauma berkat dukungan orang-orang terdekat.
"Takut main sosmed sih nggak, soalnya banyak juga yang kasih semangat," ucapnya.
Saat ini Aurellia JKT48 dan pihak manajemen JKT48 sudah melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.
"Akun itu masi di selidik asli atau nggaknya," imbuh Rino.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Aurellia JKT48 Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sebelumnya, Member JKT48 Ni Made Ayu Vania Aurellia atau Aurellia JKT48 melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.
Hal ini disampaikan oleh akun Twiter resmi JKT48 yang beralamat @officialJKT48. laporan dibuat pada Sabtu (7/11/2020) lalu.
Di cuitannya, akun JKT48 juga unggah bukti laporan. Di situ terlihat laporan Aurellia terdaftar dengan Nomor LP/6598/XI/YAN.25/2020/SPKTPMJ.
Nama Ni Made Ayu Vania Aurellia dalam surat laporan tersebut tertulis sebagai pelapor. Sementara terlapor masih dalam lidik.
"Hari ini, 7 November 2020, @N_AurelJKT48 telah melaporkan kejadian asusila yang menimpa dirinya pada tanggal 3 November 2020 lalu ke SPKT Polda Metro Jaya bersama JKT48 Operation Team yang ikut mendampinginya. Berikut surat tanda bukti laporannya," demikian kicau akun @officialJKT48.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia