SuaraJogja.id - Dimas Ramadhan atau yang saat ini dikenal sebagai Dimas Ahmad menceritakan kisah perjalanan hidupnya sejak ditemukan atau diviralkan oleh seorang gadis sebagai penjual bakso.
Mulanya, Dimas menjual bakso untuk membantu usaha ayahnya sambil mencari pekerjaan yang sesuai untuk dirinya.
Saat ini, Dimas yang disebut mirip dengan presenter Raffi Ahmad sudah banyak tampil dalam berbagai program televisi.
Dalam sehari, untuk menjual bakso ikan Dimas biasa mendapatkan uang Rp300.000, belum dipotong untuk kebutuhan belanja. Uang yang ia dapat merupakan sisa dari setoran ke pemilik gerobak bakso.
"Itu setor, kalau gak setor itu bisa dapat Rp700.000," terang Dimas.
Bakso yang dijual merupakan olahan yang dibuat kakeknya, sementara kuahnya diracik oleh keluarganya sendiri. Dari keuntungan Rp300.000 yang didapat, setelah dipotong untuk membeli bumbu. Sisanya ia kumpulkan dan dikirimkan ke ibu dan dua adiknya yang tinggal di Ciamis.
Dimas tinggal di Bekasi sejak duduk di kelas dua SMP. Sebelumnya ia dibesarkan di Ciamis. Sejak kecil, hanya sang nenek yang menilai bahwa Dimas mirip dengan Raffi Ahmad. Namun, ia tidak pernah menganggap itu sebagai hal yang serius. Sejak SMP juga, Dimas sudah ikut berjualan sang ayah.
Mulanya ia memang malu dan ragu saat membantu ayahnya. Semakin dewasa, ia mulai terbiasa membantu ayahnya berjualan. Di Bekasi, Dimas tinggal di sebuah kontrakan sederhana. Bersama dengan ayahnya, ia tinggal berdua di tempat itu. Sementara kakaknya tinggal di mes milik perusahaan yang ada di Jakarta.
Dimas mengaku terbiasa tinggal jauh dari ibu ataupun ayahnya. Saat SD, orangtuanya pergi merantau ke Solo untuk bekerja. Karena tengah menempuh pendidikan dan butuh enam bulan lagi untuk lulus, ia akhirnya dititipkan untuk tinggal bersama dengan wali kelasnya.
Baca Juga: Jadi Host di Acara Pernikahan Sule, Dimas "Kembaran" Raffi Ahmad Deg-degan
"Terimakasih buat Ibu Iis yang udah nerima saya waktu saya SD," terang Dimas menyebut guru SDnya saat di Tasikmalaya.
Saat sendirian, Dimas kadang bisa menangis karena merasa kesepian. Namun, ia bisa memaklumi hal itu karena mencoba memahami orangtuanya yang sedang bekerja. Selain pekerja keras, Dimas juga dikenal sebagai anak muda yang cukup agamis. Di usianya, Dimas rajin melaksanakan ibadah lima waktu.
Masuk dalam lingkungan Rans Entertainment, saat ini Dimas sudah menghasilkan uang hingga jutaan rupiah. Berkali-kali lipat lebih banyak dari saat menjual bakso ikan di pinggir jalan. Pihak Rans berharap, Dimas bisa berkembang menjadi lebih baik dan belajar banyak dari kebesaran nama Raffi Ahmad.
Bukan hanya mengenai kesuksesan dan kekayaan, pihak Rans berharap Dimas bisa meniru sikap Raffi yang selalu menghormati orang lain. Tidak hanya itu, anak buah Raffi juga dikenal selalu membagikan rezekinya kepada orang-orang tanpa perlu di ekspose di depan kamera.
"A' Raffi Mbak Gigi mereka orangnya baik banget. Bahkan pas pertama kali ketemu mereka wellcome aja gitu," ujar Dimas.
Dimas memiliki kesan yang baik dari pertemuannya dengan Raffi dan Gigi. Sejak pertama kali bertemu, Raffi dan Gigi selalu menyambut dengan baik kehadirannya. Bahkan pada pertemuan pertama, ia sudah diberikan sepatu dan dikuliahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?