Selanjutnya, Dimas menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi di Purwokerto itu agar bisa menjadi pelajaran untuk masyarakat. Bahwa peristiwa tersebut terjadi hanya karena masalah sepele. Namun karena gelap mata dan hilangnya kesadaran sehingga bisa melakukan perbuatan yang bisa mengarah pada menghilangkan nyawa seseorang.
Setelah ditabrak, Dimas mengaku sempat terpelanting dan terseret hingga 15 meter. Dimas memilih melaporkan itu kepada pihak kepolisian karena menilai tindakan itu masuk dalam percobaan pembunuhan. Pihak kepolisian juga sudah menahan pelaku dan sudah mengakui bahwa perbuatannya adalah salah.
Sempat dilakukan mediasi, pelaku mengaku siap menanggung semua kerugian yang disebabkan. Namun, Dimas menjelaskan bahwa pelaku sendiri bukanlah dari keluarga yang berada. Mobil yang digunakan untuk menabrak itu sendiri masih dalam kondisi mencicil. Jika setuju berdamai, Dimas diiming-imingi akan diberikan rumah dan mobil.
"Mungkin ditaksir Rp 300 - Rp 400 juta. Belum saya tindak lanjuti, karena saya harus diskusikan dengan keluarga saya," ujar Dimas.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Serpong, Mobil Tabrak Pejalan Kaki Hingga Gerobak Nasi
Sebelumnya, pihak keluarga besar pelaku sudah menemui Dimas di rumah sakit dan mengaku menyiapkan rumah dan mobil untuk ganti rugi. Bukan bermaksud membela diri, Dimas menyampaikan jika ia hanya menyampaikan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Sekali lagi, Dimas menegaskan agar warganet tidak memperkeruh suasana agar ia juga bisa segera pulih.
Sejak diunggah Rabu (18/11/2020), video kalrifikasi dari Dimas itu sudah ditonton lebih dari 200 pengguna Instagram. Ada 1000 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Kasus ini juga tengah marak dan ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter. Banyak yang mendukung Dimas untuk menempuh jalur hukum.
Berita Terkait
-
Hasil Uji Tabrak XIaomi SU7 Tak Disangka, Jauh dari NETA
-
Bus Rombongan Jemaah Umrah Asal Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal
-
Nyawa Dipertaruhkan: Kisah Mencekam Uji Tabrak Mobil Era 1930-an
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Rumah Pangan PNM, Solusi Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Purwokerto
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas