Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 24 November 2020 | 17:31 WIB
Gus Miftah (IG/gusmiftah)

Kedua, Gus Miftah salut dengan mereka yang tetap mencoba belajar Islam di tengah godaan setan.

"2. Bagaimana tidak menyenangkan, mereka menyisihkan waktunya untuk belajar Islam, mempertahankan iman, ditengah tengah jeratan syetan," jelas dia.

"Menyenangkan ketika selesai pengajian ada yang pamit meninggalkan tempat itu untuk kembali kepada keluarganya," imbuhnya.

Ada juga, kata Gus Miftah, yang minta dituntun membaca dua kalimat syahadat setelah mengikuti pengajian, setelah sebelumnya mereka ternyata bukan muslim.

Baca Juga: Sempat Diejek Ustaz Maaher, Gus Miftah Sebar Undangan Pengajian di Sarkem

Komentar buruk Ustaz Maaher dengan bahasa yang buruk juga tidak akan mengurangi semangat Gus Miftah dan para warga untuk tetap menggelar pengajian di tengah segala keterbatasan yang dimiliki.

Terakhir, Gus Miftah mengucapkan terima kasih kepada warga Sarkem dan klub malam yang tidak merasa terganggu dengan komentar negatif yang diberikan Ustaz Maaher.

Ia juga mengucapkan terima kasih serta secara bangga disebut sebagai 'Presiden Para Pendosa'.

Load More