SuaraJogja.id - Akun Twitter @loffcimoryy membagikan kisah mengenai temannya yang menjadi korban fetish seseorang dengan kedok menawarkan foto model celana ketat atau legging. Berawal dari percakapan di media sosial, gadis ini ditipu akan mendapatkan bayaran menggiurkan jika mau berfoto dengan menggunakan legging atau celana ketat.
Cerita ini berawal dari teman @lofficimoryy yang mendapatkan pesan langsung di aplikasi Instagram. Pesan dari orang yang tidak dikenal tersebut menawarkan gadis itu untuk menjadi model celana legging dengan imbalan uang. Tawaran itu datang dari akun Instagram bernama @syakeer.
Disampaikan bahwa @syakeer sedang mencari 10 model untuk celana legging sebagai bahan produk fesyen miliknya yang akan dirilis pada Desember. Legging yang digunakan juga harus memiliki bahan licin. Mulanya, korban diminta untuk mengenakan celananya sendiri. Jika bisnis sudah berjalan, pelaku akan mengirimkan produk fesyen miliknya.
Untuk 10 foto dan 3 buah video, model akan diberikan imbalan uang sebesar Rp500.000. Sedangkan untuk 2 legging dengan 15 foto dan 4 video, imbalan yang akan diberikan senilai Rp850.000. Setelah melakukan percakapan cukup panjang, korban kemudian merasa percaya. Jika dilihat dari unggahan di Instagram, pelaku juga tampak cukup meyakinkan.
Baca Juga: Sembunyikan Pria 36 Tahun di Lemari Kamar, Remaja Ini Bikin Syok Orangtua
Setelah lewat beberapa hari, pelaku disebut mulai aktif mengirimkan pesan untuk meminta korban mengirim foto yang diminta dengan dalih bahwa uang balas jasa sudah siap dikirimkan. Namun, setelah foto dikirim, justru pelaku yang mulai mencari seribu alasan untuk menghindar dari korban. Tidak hanya itu, akun Instagram pelaku juga langsung menghilang.
"Dan iya akun instagramnya langsung hilang, temen gua langsung kayak panik gitu kan takut fotonya dipakai buat yang enggak-enggak," tulis akun @loffcimoryy dalam utasnya.
Akibatnya, korban langsung merasa panik karena khawatir jika fotonya akan digunakan untuk hal yang tidak-tidak. Korban juga kemudian menyebarkan akun pelaku di media sosial sebagai pelaku penipuan. Merasa kesal, korban kemudian mencari akun lainnya yang juga merasa tertipu oleh akun pelaku.
Tidak hanya meminta foto dan video biasa, pelaku juga mengarahkan korban untuk melakukan gaya sesuai dengan keinginan pelaku. Setelah dikirim foto dan video yang diingankan, pelaku juga sempat meminta video korban tengah meremas payudara. Pelaku melakukan pemaksaan dan meminta korban mengirimkan video dengan cepat.
Korban ditawari akan diberikan uang Rp1 juta jika mengirimkan videonya tengah meremas payudara. Namun, saat ditagih untuk pembayaran video dan foto sebelumnya, pelaku terus menyampaikan alasan dan mengaku tengah sibuk. Selain temannya, akun @loffcimoryy juga membagikan tangkapan layar percakapan dari akun instagram lain yang memiliki modus serupa.
Baca Juga: Dalang Pelecehan Seksual 'Chatroom' Dihukum 40 Tahun Penjara
Baca utas cerita korban DI SINI.
"Gua gak tahu itu orang yang sama atau bukannya tapi gua berharap banget gak ada korban lagi selain ini, karena ya emang udah cukup banyak. Ngomong-ngomong temen gua udah lumayan bisa nerima dan juga gua udah minta izin dia buat ngeup di twitter," tulis akun @loffcimoryy dalam utasnya.
Belum diketahui pasti apakah akun yang berbeda itu merupakan orang yang sama atau bukan.
Namun, pemilik akun @loffcimoryy berharap tidak ada korban lainnya dari tindakan pelecehan seksual tersebut.
Dari hasil penelusurannya dan korban,, sudah banyak korban lainnya yang juga tertipu oleh pelaku.
Sejak diunggah pada Kamis (26/11/2020), utas mengenai pelecehan seksual dengan modus model celana ketat legging itu sudah disukai lebih dari 5.000 pengguna Twitter. Ada seribu lebih warganet yang membagikan ulang. Dari kolom komentar, ada juga yang menyebutkan bahwa legging sudah lumrah menjadi fetish pelaku pelecehan seksual.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Outfit Timnas Jepang di Indonesia Bikin Warganet Kena Mental, Legging Merah Timnas Garuda Jadi Bahan Candaan
-
Timnas Jepang Pakai Setelan Jas Saat Tiba di Jakarta, Legging Merah Timnas Indonesia Jadi Olok-olokan: Akamsi Bebas
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini