SuaraJogja.id - Nia Ramadhani membagikan kisah terbaiknya setelah sekian lama hidup bersama keluarga Ardi Bakrie. Menurut Nia, kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan berkeluarga, tak terkecuali di hadapan mertua. Ia sama sekali tak mau pura-pura di depan Aburizal Bakrie dalam hal sekecil apapun, termasuk dalam hal mengupas buah dan membuat kopi.
Fakta ini terungkap dalam obrolan Nia Ramadhani dengan Ayu Dewi. Awalnya, Nia Ramadhani ditanya soal reaksi Ardi Bakrie mengenai pemberitaan istrinya di media. "Suami lo suka keganggu nggak kalau ada nama lo muncul di berita? Lo ngupil aja jadi berita. Nggak bisa kupas salak juga dibahas. Dia keganggu nggak?" tanya Ayu Dewi.
Alih-alih marah, suami Nia Ramadhani ternyata malah menertawakannya. Di sisi lain, Nia Ramadhani merasa heran saat membaca pemberitaan semacam itu. "Gue bingung, masa ada narasi yang bilang, 'Nia Ramadhani tidak bisa melakukan hal remeh.' Ya Allah, hal remeh aja gue gak bisa," kata Nia Ramadhani.
Tak hanya itu, Nia Ramadhani bercerita saat pertama kali ia diminta menyeduh kopi untuk mertua. Rupanya, Nia Ramadhani mengaku bahwa dirinya sempat ketakutan karena ia sama sekali tidak tahu takaran gula untuk kopi.
"Jadi waktu itu pernah diminta bikinin kopi atau teh (untuk mertua). 'Kan nggak tahu gulanya seberapa, akhirnya gulanya sekalian aja dibawa, ditaruh di sampingnya," ujar Nia Ramadhani. "Pas diminta untuk diadukin, gue takut, udah bener belum nih?"
Nia Ramadhani juga menceritakan momen saat ia diminta memotong buah oleh mertua. Hanya saja, ia akhirnya berbicara jujur di hadapan mertua bahwa dirinya tidak bisa memotong buah. "Waktu itu pernah diminta potong buah, (Nia bilang) 'Nggak bisa pah.' Jadi aku temenin aja ya," kata Nia Ramadhani.
Ayu Dewi kaget mendengar pengakuan Nia Ramadhani yang begitu jujur di hadapan mertua dan keluarga suaminya. Namun, menurut Nia, sang mertua malah sabar dan menerima Nia Ramadhani apa adanya.
"Lo nggak ada akting apa gitu?" tanya Ayu Dewi yang kemudian dijawab santai oleh Nia Ramadhani. "Nggak ada. Mereka (mertua dan keluarga Ardi Bakrie) sangat sabar. Waktu di Amerika, sama kakak-kakak ipar gue yang cewek lagi pada di dapur, kita bagi-bagi tugas. Aku bilang, 'Aku temenin aja ya, aku nggak tau mau ngapain lagi.' Mereka biasa aja tuh," ujar Nia Ramadhani.
"Untung gue nggak didepak sampai sekarang. Nggak masalah sih, daripada gue nyeburin diri sendiri."
Baca Juga: Sebut Kemahalan, Nia Ramadhani Urungkan Beli Laptop
Berita Terkait
-
Daily Routine Nia Ramadhani di Singapura: Lebih Mandiri dan Belajar Masak
-
Nia Ramadhani Jadi Anak Rumahan di Singapura: Belajar Masak demi Anak
-
Zaskian Sungkar Syok, Pola Didik Nia Ramadhani Saat Anak Diacuhkan Teman Bikin Heran
-
Dikabarkan Pindah ke Singapura, Mengintip Kekayaan Nia Ramadhani yang Melimpah
-
Hidup Mandiri Sejak Pindah ke Singapura, Cara Nia Ramadhani Masak Kembang Kol Bikin Gregetan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'