SuaraJogja.id - Politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) turut mengomentari viral-nya kontroversi azan jihad, di mana ada penambahan hayya alal jihad dalam azan.
Dilansir Hops.id -- jaringan Suara.com, selama ini dalam ajaran Islam tak ada penambahan semacam itu, sehingga banyak pihak yang mempertanyakan motif penambahan lafaz ajakan jihad tersebut pada azan.
Bahkan selain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, hingga MUI, yang meminta dihentikannya azan jihad tersebut, HNW juga menyampaikan kritik.
Ia berpandangan, jihad memang pernah ada dalam sejarah Islam di Indonesia, tetapi menambahkan azan dengan lafaz jihad tak ada dasarnya.
Dalam cuitannya di Twitter, HNW menjelaskan, kata jihad memang pernah dipakai dalam perjuangan melawan kolonialisme di Indonesia.
Sejarah mencatatat, pendiri NU pernah mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 November 1945 untuk mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajah.
Selain itu, Muhammadiyah juga pernah merilis Amanat Jihad pada Mei 1945 untuk melawan kolonial Belanda.
Namun meski sejarah pernah menyerukan jihad, lanjut HNW, tak seharusnya ajakan jihad dimasukkan dalam azan.
HNW mengungkapkan, azan sudah ada ketentuannya dari Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Azan Hayya Alal Jihad Itu Keliru, Harus Diluruskan
“Ajakan “Jihad”, dulu pernah dikumandangkan olh KH Hasyim Asy’ariy dg Resolusi Jihad (22/10/1945) dan PB Muhammadiyah dg Amanat Jihad(28/5/1946), tapi keduanya Jihad melawan penjajah Belanda, dan tidak disampaikan melalui adzan. Begitulah seharusnya. Krn adzan sudah ada aturannya,” kicau HNW, dikutip pada Selasa (1/12/2020).
Seruan jihad melalui azan muncul menjelang Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab diperiksa polisi, Selasa.
Habib Rizieq akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Video azan hayya alal jihad kemudian disebarkan pendukungnya disertai ajakan bagi semua pendukung Habib Rizieq untuk mengumandangkan azan jihad tersebut.
Salah satu yang memelopori azan dengan ajakan jihad ini adalah Habib Bahar Smith.
Dari beberapa video yang beredar, pendukung mengucapkan azan hayya alal jihad dengan menenteng senjata, seperti parang, pedang, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla: Azan Hayya Alal Jihad Itu Keliru, Harus Diluruskan
-
Ajak Jihad Lewat Azan, PBNU: Kerja Hidupi Anak Istri Juga Jihad Akbar
-
Azan Ajak Jihad Menyeruak, Teddy PKPI: Jika Pelanggaran, Eksekusi Orangnya
-
Heboh Azan Ajak Jihad, HNW PKS: Tidak Seharusnya Seruan Jihad Lewat Azan
-
Tegas! Habib Novel: Azan Seruan Salat Diubah Jihad Bertentangan Ajaran Nabi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Mahasiswa Bisnis Wajib Tahu: AI Tools Ubah Tugas Keuangan Jadi 10 Detik
-
Panitia Porda DIY Minta Maaf! Lanyard Medali Salah Cetak Jadi Sorotan
-
Tim Futsal Raih Juara Umum Porda DIY XVII 2025, Kabupaten Sleman Masih Puncaki Klasemen
-
DANA Kaget: Dari Iseng Jadi Cuan? Strategi Jitu Raih Saldo Tambahan Lewat Link Aktif di Sini
-
Sampah Kembali jadi Masalah di Jogja, Sultan Minta OPD Kelola Secara Mandiri