SuaraJogja.id - Setelah sukses menggelar CHSE Experience di Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menggelar acara ini di D'Monaco, Sleman, pada Rabu (2/12/2020).
CHSE sendiri adalah singkatan dari Kebersihan (Cleanliness), Kesehatan (Health), Keselamatan (Safety) dan Kelestarian Lingkungan (Environmental Sustainability) pada Penyelenggaraan Kegiatan (Event).
Pada simulasi dan sosialisasi acara di era normal baru ini semua penyelenggara, tamu hingga pengisi acara mengikuti protokol kesehatan dengan baik.
"Di masa pandemi ini yang bisa menjamin kenyamanan wisatawan atau pengunjung event adalah penerapan protokol kesehatan secara konsisten. Maka jangan sampai protokol kesehatan ini kendor," ungkap Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelum memasuki venue, semua hadirin diwajibkan mencuci tangan. Setelah itu, suhu tubuh pengunjung akan dicek. Jika suhu tubuh normal, maka pengunjung akan berjalan melalui bilik desinfektan untuk selanjutnya menunjukkan tiket masuk yang sudah dikirimkan secara daring.
Stand makanan dan minuman yang ada di dalam venue pun sudah menerapkan sistem cashless. Semua transaksi hanya dilakukan secara digital tanpa ada perpindahan tangan uang tunai.
Semua peserta pun diwajibkan untuk menjaga jarak. Kursi tamu juga diatur berjarak sekitar 1 meter dan diwajibkan menggunakan masker.
Diadakannya acara CHSE Experience ini merupakan bentuk dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan (events) yang sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.
"Kemenparekraf sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk menyusun handbook (panduan) untuk menggelar event. Tentu handbook ini dibuat agar para penyelenggara bisa membuat event yang asik, sehat, aman, dan berorientasi pada lingkungan," ucap Edy Wardoyo selaku Plt. Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI.
Baca Juga: Inul Daratista Ajak Calon Penyanyi Dangdut Manfaatkan Event Bintang Suara
Tamu yang hadir pun merupakan para pihak yang terlibat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (event) seperti para promotor, pekerja, pengunjung, pengisi acara, vendor, tenant, pengelola venue, asosiasi dan pemerintah daerah.
Sejumlah pengisi acara turut meramaikan simulasi dan sosialisasi panduan pelaksanaan CHSE Experience ini. Mulai dai Pappermoon Puppet Theatre, Good Morning Everyone, hingga band kenamaan asal Yogyakarta Shaggydog turut mewarnai kemeriahan acara ini.
Meskipun tamu yang datang di acara ini terbatas, CHSE Experience dapat ditonton secara daring melalui kanal YouTube Kemenparekraf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik