Berjudul Queen Pentol, Kekeyi Rilis Lagu Kedua Ceritakan Kisahnya Dirundung

SuaraJogja.id - Cacian untuk video makan pentol, yang banyak dihujat warganet, kini dijadikan Kekeyi sebagai inspirasi lagu keduanya. Sebagai beauty vlogger asal daerah, Kekeyi kerap menerima berbagai macam hinaan dari warganet yang membuatnya sedih.

Meski begitu, Kekeyi tetap bersemangat untuk menghadirkan video-video baru dan bahkan mengeluarkan lagu kedua berjudul "Queen Pentol".

Melalui kanal YouTube pribadinya, gadis bernama lengkap Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka ini membagikan video klip lagu keduanya. Sebelumny,a ia sempat merilis lagu berjudul 'Keke Bukan Boneka", yang diduga menyinggung kisah cintanya dengan selebgram Rio Ramadhan.

Kali ini, lagu kedunya bercerita mengenai hinaan dari warganet yang membuatnya sedih.

Baca Juga: Kini Tuai Pujian, Simak Lirik Lagu Queen Pentol Milik Kekeyi

Dalam liriknya, Keke menanyakan apa kesalahannya hingga warganet selalu merundungnya. Namun, ia juga tidak patah semangat dan mengaku akan terus berkarya, seperti tujuan hidupnya untuk tidak patah semangat, terutama setelah menyantap pentol yang menjadi penyemangatnya dalam menjalani kehidupan. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai ratu pentol.

Melalui akun Instagram pribadinya, Keke ikut membagikan informasi perilisan lagu keduanya. Ia mengucapkan rasa syukur atas lahirnya lagu kedua tersebut.

Tidak lupa, Keke juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warganet yang sudah mendukungnya dalam berkarya sejauh ini.

"Terima kasih semua yang udah mendukung aku dalam pembuatan single ke 2 tanpa kalian aku mungkin tidak akan selancar ini buat single ke 2," tulis Keke dalam keterangannya.

Sejak diunggah pada Kamis (10/12/2020), video klip Keke tersebut sudah ditonton lebih dari 44 ribu kali. Sementara, unggahannya di Instagram sudah disukai lebih dari 21 ribu kali.

Baca Juga: Duh, Lowongan Editor Video Kekeyi Harus Pria, Warganet: Cari Pacar Key?

Ada ratusan komentar dari warganet. Tidak sedikit yang memberikan dukungan kepada Keke untuk terus berkarya dan tidak mendengarkan omongan orang-orang yang menghinanya.