SuaraJogja.id - Penceramah Haikal Hassan mengatakan bahwa enam laskar FPI yang ditembak meninggal dunia dalam keadaan syahid dan saat ini berada di akhirat, duduk bersama dengan Rasulullah. Menanggapi pernyataan tersebut, mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahean mempertanyakan jika Haikal tidak ingin menyusul enam orang anggota FPI itu bertemu dengan Rasulullah.
Belum lama ini, enam orang laskar FPI dikabarkan meninggal dunia akibat luka tembak. Meninggalnya enam orang pemuda itu menuai banyak reaksi dari masyarakat berbagai kalangan. Ada banyak anggapan dan teori yang berkembang di masyarakat. Beberapa tokoh bahkan mendesak pemerintah untuk mendirikan Tim Gabungan Pencari Fakta.
Dalam cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3, ia mengutip sebuah artikel yang memberitakan kedatangan Haikal Hassan di pemakaman enam laskar FPI tersebut. Dalam kesempatan itu, Haikal menyebutkan bahwa enam orang pemuda itu mati dalam keadaan syahid dan saat ini di akhirat tengah bertemu dengan Rasulullah.
"Apa Haikal juga ngga pengen? Ngga pengen nyusul segera?" tanya Ferdinand dalam cuitannya.
Mengutip berita tersebut, Ferdinand mempertanyakan jika saja penceramah yang dekat dengan Pimpinan FPI tersebut ingin menyusul enam orang pemuda yang sudah bertemu dengan Rasulullah. Sejak diunggah pada Jumat (11/12/2020), cuitan itu sudah disukai oleh seribu pengguna Twitter. Ada seratus lainnya yang menekan tanda suka dan ratusan lainnya berkomentar.
"Gue zaman ikut organisasi di kampus zaman suharto gak pernah kenal sama namanya si RIZIQ sama si HAEKAL ini tau tau dia macam sudah paling paham aja di negeri ini," tulis akun @Aslipriok1973.
"Ini masuk penistaan agama gak sih? Setahu gua mah Baginda Rasul itu gak pernah akan ada yang tahu wujud dan suaranya kecuali sahabat-sahabat dan para istrinya, tapi ya aku mah apa atuh," komentar akun @spawnking27.
"Kalau orang waras memang semua pengen masuk surga karena memang surga dan neraka itu ada tapi kalau orang kurang waras apalagi kurang agamanya pasti enggak percaya surga dan neraka karena mata hatinya udah dibutakan sama Tuhan, hati-hati lama-lama nanti buta betulan om," tanggapan akun @w_syahdan.
Sementara akun @JustKaka04 mengatakan, "Saat ini yang paling didambakan laskar fpi adalah mati ditangan aparat agar segera bisa kencan dengan 72 bidadari! Tapi yang bikin gue penasaran kok para elitnya seperti OGAH (ke surga lebih awal) & cenderung MAKSA anak buahnya mati duluan?."
Baca Juga: Laskar Rizieq Dibunuh, Cak Nun: FPI Diperintahkan Allah untuk Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY
-
Rumah Rp160 Jutaan di Bantul? Pemkab Siapkan Dukungan untuk Program Prabowo
-
Kecelakaan di Jalan Kaliurang: Mobil Putar Balik, Pengendara Motor Jadi Korban
-
Bukan Mengamankan, Mendampingi: Lurah di Yogyakarta Berpakaian Lurik Hadiri Demo Sambil Bagi-Bagi Makanan
-
DANA Kaget: Buruan Klaim! Ini 4 Link Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini