SuaraJogja.id - Artis sekaligus model Nikita Mirzani mengaku mendapatkan teror beberapa kali. Bermula dari pesan-pesan ancaman melalui SMS, teror terakhir hampir saja mencelakakan ketiga anaknya. Melalui unggahannya, Nikita mengaku bahwa mobil yang ditumpangi ketiga anaknya nyaris mengalami kendala karena ban yang tamapknya sengaja disobek.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_17, ibu tiga orang anak ini menunjukkan kondisi ban mobil miliknya yang diduga sengaja disobek.
Terlihat seperti ada bekas tusukan dengan benda tajam di bagian samping kendaraan Nikita Mirzani.
"Kejadiannya di Sunda Kelapa siang ini jam 12:45 Mobil saya bannya disobek secara sengaja," tulis Nikita.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngakak Disindir Punya Utang di Warung Kalah Sama FPI
Peristiwa kurang menyenangkan tersebut terjadi pada Minggu (13/12/2020) siang di kawasan Sunda Kelapa. Dalam mobil yang diduga sengaja dicelakai tersebut, terdapat tiga orang anaknya, suster perawat, dan sopir kendaraan tersebut. Akibat hal tersebut, Nikita menyebutkan mobil sempat oleng.
Wanita berusia 34 tahun itu merasa beruntung karena mobil oleng setelah keluar dari kawasan tol, sedangkan kondisi ketiga anaknya baik-baik saja.
Selanjutnya, Nikita menyampaikan bahwa siapa pun yang menjadi dalang peristiwa tersebut, ia tidak akan tinggal diam. Sebelumnya, ia juga menerima teror di SMS.
"Alhamdullilah mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik-baik saja," tulis Nikita dalam keterangannya.
Tidak hanya itu, Nikita juga mengaku menerima pesan ancaman melalui SMS beberapa kali. Sekarang, orang-orang yang menerornya disebut Nikita mencoba mengintimisadi dan berpotensi membahayakan dia dan anak-anaknya. Menurutnya, apa yang dilakukan pelaku justru sebuah hal yang kampungan.
Baca Juga: Disindir Punya Utang di Warung Kalah Sama FPI, Nikita Mirzani Ngakak
Sejak diunggah, kabar teror yang diterima Nikita Mirzani itu sudah disukai lebih dari 231 ribu pengguna Instagram. Ada 10 ribu lebih warganet yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun, Pakar: Kurikulum Harus Ikuti Irama Perkembangan Anak
-
Vadel Badjideh Makin Merana di Penjara: Curhat Pilu Soal Kelanjutan Kasus Laura Meizani!
-
Dari Dongeng ke Scrolling: Hilangnya Sentuhan Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak
-
8 Rekomendasi Merek Kosmetik BPOM, Aman untuk Anak Kecil
-
Kasusnya Tak Kunjung Naik Sidang, Vadel Badjideh Mulai Mengeluh di Penjara
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik Mei 2025, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
Terkini
-
'Menyelamatkan Masa Tua di Linimasa': Cara Mafindo Berdayakan Lansia di Era Digital
-
Jadi Tim Penyusun Soal ASPD, Disdikpora DIY Selidiki Guru SMPN 10 Jogja
-
Arogansi Kekuasaan? Dokter di Jogja Ramai-Ramai Doa Bersama Protes Mutasi Mendadak oleh Kemenkes
-
Rekrut Ibu-ibu di Bantul, DS Modest Buktikan Kualitas & Pemberdayaan jadi Kunci di Era Digital
-
Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya