SuaraJogja.id - Baru saja usai kasus video ancaman penggal kepala polisi yang dilakukan pria bernama Muhammad Umar, kini muncul lagi video ujaran kebencian yang ditujukan pada polisi.
Video ujaran kebencian itu sempat diunggah akun @BiLLRay2019 bersamaan dengan potongan video lain dari wanita yang sama mengenai pernyataan klarifikasi dan permohonan maaf.
Dalam potongan video pertama itu tampak seorang wanita yang mengenakan hijab berwarna ungu tampak menyatakan kekecewaannya atas upaya polisi memenjarakan Habib Rizieq.
Dengan nada keras, ia membandingkan dengan sikap polisi terhadap para koruptor.
Baca Juga: 5 Nama Ustaz yang Pernah Tersandung Kasus Ujaran Kebencian
"...Para koruptor yang merongrong negara, kenapa kamu mengejar habib rizieq, hai polisi dajjal," ucapnya dengan nada tinggi.
Lalu di video selanjutnya, muncul pernyataan klarifikasi dan permohonan maaf atas ujaran kebencian yang dilontarkannya.
"Saya Ratu Wiraksiwi saya yang membuat video ujaran kebencian terhadap kepolisan
saya minta maaf kepada pihak kepolisan dan rakyat Indonesia atas perbuatan salah saya yang sangat merugikan ini," ucapnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terjerumus dan mengikuti apa yang dilakukannya melontarkan ujaran kebencian.
"Semoga temen-temen tidak ada yang membuat lagi video tentang ujaran kebencian terhadap siapapun saya mohon jangan sampai melakukan lagi," tambahnya.
Baca Juga: Ustaz Maaher Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan sebuah video ancaman dari seorang bernama Muhammad Umar.
Mengenakan pakaian hitam dengan peci putih, Umar sempat mengancam penggal kepala polisi jikalau menangkap Habib Rizieq.
Tak berapa lama usai viral, sosok Muhammad Umar diciduk polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan bahwa Muhammad Umar yang sudah ditetapkan jadi tersangka ditangkap di wilayah Jakarta Barat.
Ia menyebut bahwa Umar merupakan simpatisan FPI.
"Ia ini mengaku simpatisan FPI. Ia ditangkap di Jakarta Barat. Bersama tersangka kami mengamankan barang bukti di antaranya pakaian yang dikenakan saat membuat video ancaman serta HP," kata Yusri saat jumpa pers kemarin.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Stay Strong Mees Hilgers! Indonesia Memaafkan Kamu
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini