SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja membagikan video TikTok dari akun @efsatya yang menyebutkan 10 kota dengan Upah Minimum terendah di Indonesia. Dari rangking 10 terendah itu, tiga kabupaten di antaranya berada di DIY dengan UMR di bawah Rp2 juta.
Dalam video berlatar perjalanan kereta tersebut, terlihat daftar 10 kota dan kabupaten dengan UMK terendah di Indonesia untuk tahun 2021.
Dari posisi terbawah, peringkat ke-10 diisi oleh Kabupaten Brebes, dengan jumlah UMK sebanyak Rp1.866.000, kemudian Kabupaten Rembang Rp1.861.000.
Posisi kedelapan diisi Kabupaten Pangandaran dengan UMK Rp1.860.000, dan Kabupaten Bantul menduduki posisi ketujuh dengan jumlah UMK sebanyak Rp1.842.000, disusul Kota Banjar di posisi keenam dengan jumlah UMK Rp1.831.000. Kedudukan ke lima diisi oleh Kabupaten Sragen dengan upah Rp1.829.000.
Lantas posisi berikutnya Kabupaten Wonogiri dengan nilai Rp1.827.000. Posisi tiga besar diisi secara berurutan dari Kabupaten Banjarnegara sebanyak Rp1.805.000, kemudian Kabupaten Kulon Progo Rp1.805.000, dan terendah adalah salah satu kabupaten yang ada di DIY juga, yakni Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah UMK hanya Rp1.770.000.
"Jogja masuk gak ya?," tulis akun @jogja dalam keterangannya.
Upah untuk buruh di Porvinsi DIY memang sudah kerap disinggung oleh masyarakat. Beberapa kali topik mengenai UMR Jogja juga menghiasi tangga trending topic di Twitter.
Banyak yang mengeluhkan angka upah yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan pengeluaran di Jogja. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang berpandangan untuk selalu bersyukur.
Tonton videonya DI SINI.
Baca Juga: Gajah Togar Berangsur Membaik Usai Kakinya Nyaris Putus Terjerat Kawat
Dalam video berdurasi singkat itu, ada tiga kabupaten yang masuk dalam 10 besar kota dan kabupaten dengan upah terendah. Bahkan posisi pertama kabupaten dengan upah terendah berada di DIY.
Sejak diunggah pada Rabu (16/12/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 97 ribu kali. Ada ratusan komentar yang ikut ditinggalkan warganet.
"Gunung kidul pertama tapi insyaallah rakyatnya sejahtera," tulis akun @figogilbrann.
"Bahkan bisa lebih rendah min, aku Rp 1,45 juta tapi tetap beryukur, walaupun akhirnya lebih milih keluar aja buat lanjutin study," komentar akun @joshahorman.
"Jogja istimewa UMK-nya ya," tanggapan akun @muhammad_rinandar.
Sementara akun @ricky_hardyan mengatakan, "Alhamdulillah diborong Jogja semua."
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma