SuaraJogja.id - Akun Twitter @upil_jaran67 membagikan informasi terjadinya keributan yang disebabkan oleh pengendara sepeda motor. Peristiwa yang menyebabkan korban luka parah tersebut terjadi di kawasan Terminal Giwangan. Dari informasi yang didapatkan, rombongan tersebut juga mengelilingi kawasan Jogja lainnya untuk melakukan aksi tidak terpuji.
Dalam utasnya, akun @upil_jaran67 menunjukkan video sekelompok pria dan seorang polisi yang tengah berada di lokasi kejadian. Di tepi jalan, terlihat seorang pria yang terkapar masih mengenakan helm. Dalam keterangan yang disebutkan, pria tersebut menjadi korban pengeroyokan anggota komunitas sepeda motor Scoopy. Warga bersama dengan pihak kepolisian tengah memberikan pertolongan kepada korban.
"Korban mengalami beberapa luka bacok. Hati - hati buat kalian yang perjalanan malam," tulis akun @upil_jaran67 dalam cuitannya.
Dalam keterangannya, disampaikan bahwa korban mengalami beberapa luka bacok di tubuhnya. Menjadi korban pengeroyokan massa, pria itu terkapar di tepi jalan dengan kondisi tubuh lemas. Pihak kepolisian juga menemukan sebuah senjata tajam yang tergeletak tidak jauh dari posisi korban. Rombongan yang tergabung dalam komunitas sepeda motor tersebut membawa senjata mengelilingi kawasan Jogja.
Baca Juga: Kocak! Bergaya ala Pembalap F1, Pengemudi ini Malah Nyungsep ke Pagar
Sebelum kejadian di kawasan Giwangan, disampaikan, ada kejadian serupa di wilayah POM Patalan, Jetis, Bantul.
Korban di Terminal Giwangan kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh pihak kepolisian dan warga yang menolong.
Akun @upil_jaran67 juga membagikan cerita dari sumber lainnya. Seorang wanita mengaku, suaminya turut menjadi korban tindak kejahatan malam tersebut.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 23:15 WIB di sekitar Jalan Parangtritis KM 15. Suaminya menjadi korban klitih rombongan yang datang dari arah selatan. Kurang lebih ada 40 orang bersenjata tajam seperti gir, pedang, dan sebagainya. Bersyukur, pria tersebut berhasil selamat dari amukan massa meskipun tidak dengan kendaraan yang digunakan. Sepeda motor korban hancur karena dirusak oleh rombongan tersebut.
Terakhir, akun @upil_jaran67 membagikan potret seorang pemuda yang diduga merupakan salah satu anggota komunitas sepeda motor yang menjadi pelaku tindak kejahatan tersebut.
Baca Juga: Kebakaran, Pasangan Suami Istri Tewas di Kamar Mandi
Sejak diunggah Sabtu (19/12/2020) dini hari, cuitan mengenai segerombolan pemuda yang menjadi pelaku klitih tersebut sudah disukai lebih dari 900 pengguna Twitter. Ada 300 lebih yang membagikan ulang dan banyak yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warga Pendulang Emas di Papua Diserang TPNPB-OPM, TNI Bantah Anggotanya Ikut Jadi Korban
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
-
Daftar Harga Motor Suzuki April 2025, Lengkap Matic hingga Sport
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup