Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 19 Desember 2020 | 18:10 WIB
Fadli Zon umumkan menjaminkan diri untuk penangguhan penahanan HRS. - (YouTube/FadliZonOfficial)

SuaraJogja.id - Anggota DPR RI Fadli Zon mendukung usul pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pascatewasnya 6 laskar FPI. Pendapat Fadli Zon itu kemudian ditanggapi pengacara Muannas Alaidid.

Melalui cuitan pada Sabtu (19/12/2020), Fadli Zon membagikan berita artikel yang memuat usul pencopotan Kapolda dan Pangdam Jaya.

Salah satu alasannya, instansi kepolisian tercoreng setelah polisi melakukan penembakan yang menyebabkan 6 laskar FPI tewas.

Fadli Zon mendukung usul pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya - (Twitter/@fadlizon)

Selain itu, Dudung pun mendapat penilaian serupa setelah mengikuti konferensi pers Kapolda terkait tewasnya 6 anggota FPI itu.

Baca Juga: Massa Desak Jokowi Bentuk TGPF, Fadli Zon: Pertimbangkan Aspirasi Rakyat!

Bagi Fadli Zon, pendapat itu sesuai dengan pandangannya. Ia pun mengungkapkan bahwa sebaiknya kedua petinggi tersebut dicopot dari jabatan mereka karena telah merugikan Polri dan TNI.

"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust). Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara," cuit @fadlizon.

Tak lama kemudian, politikus Partai gerindra ini me-retweet sebuah artikel tentang cuitannya itu.

Melihat hal tersebut, Muannas turut memberikan respons. Ia membalas twit Fadli Zon dengan opini yang kontras.

Ia beranggapan, tak seharusnya Fadli Zon mendesak pencopotan Kapolda dan Pangdam karena baginya saat ini kondisi Jakarta mulai agak tenang dari sebelumnya.

Baca Juga: Pendukung Rizieq Langsung Saja Sampaikan Aspirasi ke Kapolda, Tak Usah Demo

Di sisi lain, ia menyinggung kasus korupsi yang belum lama ini mengegerkan publik dan ketum partai tempat Fadli Zon bernaung, Prabowo Subianto.

Dirinya menilai, sang menteri pertahanan (menhan) justru yang seharusnya dicopot. Pendapat tersebut ia kaitkan dengan kasus korupsi yang menjerat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang juga merupakan politikus Gerindra.

"Jakarta mulai sedikit tenang karena penegakkan hukum semakin tegas ditangan kapolda & pangdam kok anda @fadlizon malah ngotot minta mereka dicopot, mestinya yg dicopot itu menhan pak @prabowo lupa jamin berantas korupsi malah kadernya di KKP tertangkap Korupsi," kicau dia.

Muannas Alaidid membalas cuitan Fadli Zon soal usul pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya - (Twitter/@muannas_alaidid)

Meski tak sedikit yang sepakat dengan Muannas, tetapi ada juga warganet yang memberikan argumen berseberangan dari Muannas tentang kondisi Jakarta.

"Bukan tenang mengg,.... Liat umat bergerak, liat mereka udah turun kejalan, yg tenang itu elo dan gerombolan elo, sebab target kalian tercapai," komentar @And***.

"Bukankah itu salah satu tugas mentri pertahanan @prabowo untuk menjaga keamanan rakyat nya. Seharus nya zoon minta ke pak Prabowo mundur, bukan kpd Kapol da," tulis @Nat***.

Load More