SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY akan gencar melakukan operasi tertutup selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkotika di wilayah DIY. Sebab, selama libur panjang nanti diperkirakan makin banyak wisatawan dan pendatang dari luar DIY yang berkunjung di kota ini.
"Dari BNNP melakukan operasi secara tertutup, tetap kita deteksi [penyebaran narkotika]," ujar Kabid Pemberantasan BNNP DIY Ambar Sasongko di kantor BNNP DIY, Selasa (22/12/2020).
Selain di DIY, BNN di tingkat kabupaten/kota juga melakukan pengetatan pengawasan, terutama di pintu masuk wisatawan dan pendatang. Apalagi saat ini ada aturan bahwa setiap wisatawan dan pendatang yang berkunjung ke kota ini harus membawa surat keterangan tes rapid antigen atau tes swab.
Kebijakan tersebut sangat berpengaruh secara psikologis untuk mengatisipasi peredaran narkotika ke DIY. Para pengedar akan was-was untuk membawa narkoba karena pengawasan yang diperketat.
"Akhirnya mereka menjual [narkotika] ya lewat medsos dan pengiriman lewat jasa. Ini yang deteksi dan dalami, kita kerjasama dengan berbagai pihak[untuk mendeteksi]," ujarnya.
Ambar menambahkan, meski pengawasan peredaran diperketat, pihaknya bersyukur selama pandemi COVID-19 ini kasus peredaran narkoba di wilayah DIY berkurang. Meski tak menyebut angka pastinya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, pembelajaran daring di perguruan tinggi hingga terbatasnya jalur penerbangan selama pandemi jadi beberapa faktor turunnya kasus narkoba di DIY.
BNNP DIY mencatat, 20 kasus narkotika dengan barang bukti narkotika berupa shabu dengan berat total 2.436,63 gram berhasil diamankan selama tahun 2020.
Selain itu, ada ganja dengan berat total 3.121,24 gram, ekstasi sebanyak 7 butir serta tembakau gorilla dengan berat total 37,6 gram.
BNNP DIY juga berhasil mengamankan 40 pelaku selama setahun terakhir. Dari 30 orang, sebanyak 19 pelaku diantaranya dilakukan proses hukum, sedangkan sisanya sebanyak 11 pelaku dilakukan proses rehabilitasi.
Baca Juga: Kabar Terbaru BCL, Tanpa Ampun Narkoba BCL Dimusnahkan Polisi
"Penerbangan masih dibatasi saat ini karena lockdown. PSBB dan kampus-kampus yang masih libur juga jadi penyebab turunnya kasus narkoba," jelasnya.
Sementara Kabag Bagian Hukum BNNP DIY, Setya Pranata menjelaskan selama setahun terakhir, BNNP berhasil memetakan satu jaringan sindikat peredaran narkoba yang beroperasi di wilayah DIY. Kasus ini melibatkan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (LP).
"Mereka berperan sebagai pengendali peredaran narkotika," ujarnya.
Setya menambahkan, modus operandi baru pada tahun ini antara lain kasus pengiriman narkotika jenis shabu 1.095 gram dari Batam ke Yogyakarta.
Sebanyak 24 berkas perkara juga berhasil ditangani. Dari jumlah tersebut, 17 perkara berhasil diselesaikan.
"Sedangkan tujuh berkas perkara masih dalam proses penyelesaian," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru BCL, Tanpa Ampun Narkoba BCL Dimusnahkan Polisi
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkot Semarang Izinkan Wisata Tetap Buka
-
Tangkap Pengedar di Cipete, Polisi Gagalkan Peredaran Susu Ganja dari Aceh
-
Polda Riau Musnahkan Ratusan Kg Sabu & Puluhan Ribu Butir Ekstasi
-
Instruksi Anies: Ancol Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik