SuaraJogja.id - Banyaknya aktivitas yang dilakukan terkadang membuat tubuh jadi tak karuan, atau kita kerap menyebutnya sebagai badan pegal. Nah, pegal ini kalau tak segera diatasi, bisa bikin kita jadi merasa tak nyaman, lho. Selain itu, pegal di tubuh juga akan mengganggu seseorang untuk melakukan aktivitasnya dengan baik. Jangan dibiarkan, segera cari tahu apa penyebab pegal yang kamu rasakan, dan cara mengatasi badan pegal, seperti dilansir dari Medical News Today.
Penyebab Badan Pegal
Penyebab pegal bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
1. Olahraga
Salah satu penyebab munculnya rasa pegal-pegal yaitu aktivitas fisik seperti olahraga. Biasanya rasa nyeri ini muncul ketika melakukan olahraga yang cukup berat, misalnya mengangkat beban. Jika dilakukan berlebihan, itu bisa menimbulkan nyeri pada otot lengan. Atau berlari, yang dapat menyebabkan pegal di bagian kaki.
Jika otot dituntut bekerja lebih dari biasanya, maka ia akan menimbulkan rasa nyeri. Hal ini yang terjadi ketika kamu berlebihan dalam berolahraga, atau tidak biasa berolahraga namun memaksakan diri.
2. Keseleo atau terkilir
Keseleo atau terkilir menyebabkan ketegangan pada otot yang membuat rasa pegal muncul. Bagian tubuh yang rentan mengalami keseleo antara lain lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jempol.
Biasanya rasa pegal ini diikuti pembengkakan dan memar di sekita area tubuh yang keseleo atau terkilir.
3. Polymyalgia rheumatica (Polimialgia reumatika)
Polymyalgia rheumatica (PMR) adalah nyeri pada otot dan kekakuan pada tubuh. Biasanya mempengaruhi tubuh seperti bahu dan pinggul. Seseorang yang memiliki penyakit tersebut biasanya berusia 70 tahun ke atas.
Gejala yang dialami seseorang yang mengalami PMR biasanya meliputi kesulitan tidur, susah untuk mengenakan pakaian, sulit mengubah posisi seperti duduk lalu berdiri dari kursi.
4. Gigitan atau sengatan serangga
Gigitan atau sengatan serangga dapat berdampak pegal-pegal pada tubuh. Biasanya setelah terkena gigitan atau sengatan, otot-otot tubuh menjadi kaku. Serangga yang sering membuat gigitan atau sengatan yang menyebabkan pegal misalnya tawon atau lebah, kutu, laba-laba, nyamuk, dan lain-lain.
Baca Juga: Leher Pegal dan Pusing Pertanda Kolesterol Tinggi, Benarkah?
Gigitan atau sengatan ini biasanya akan menimbulkan pembengkakan dan memar di area tubuh tersebut. Selain itu, gigitan dan sengatan serangga dapat berdampak pada demam dan penyakit lainnya.
Cara Mengatasi Badan Pegal
Ada berbagai cara mengatasi pegal yang dapat dilakukan di rumah. Ini dia beberapa di antaranya.
- Istirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh
- Kompres dengan air panas dan dingin secara bergantian
- Melakukan peregangan, berfungsi untuk melenturkan otot yang tegang dan kaku
- Mandi air hangat, berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah yang berfungsi mengurangi rasa pegal
- Memijat area tubuh yang pegal. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak