SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD memilih menghabiskan hari libur natalnya di Jogjakarta. Setiap kali berada di kota pelajar, pria kelahiran Sampang, Madura ini selalu menyempatkan diri untuk sarapan bersama dengan dua juniornya ketika mencari ilmu di UGM. Sayangnya, kegiatan tersebut lantas dinilai pelanggaran protokol kesehatan oleh warganet karena tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.
Melalui akun Twitter pribadinya, suami Zaizatun Nihayati ini mengatakan jika sedang di Jogja dua junironya Eddy Hiariej dan Zaenal Arifin selalu mengajak sarapan bersama di Resto Kopi Klotok, Sleman. Begitu juga dengan pagi ini, Jumat (25/12/2020), ia dan beberapa orang juniornya di UGM melakukan sarapan bersama. Momen tersebut adalah pertama kalinya ia bertemu dengan Eddy Hiariej setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Jika kami sedang di Yogya, 2 yunior saya dari UGM, Eddy Hiariej dan Zaenal Arifin 'Uceng Mochtar', selalu ngajak ngobrol di resto Kopi Klothok Jl. Kaliurang. Ngobrol di resto tersebut pagi ini (25/12/20) adalah yang pertama sejak Eddy Hiariej diangkat jadi Wamenkum-HAM 2 hari lalu. Liburan," tulis Mahfud dalam cuitannya.
Eddy Hiariej baru saja dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Wamenkum-ham dan dilantik pada Rabu (23/12/2020). Nama Edward Omar Sharif Hiariej sebelumnya dikenal sebagai salah satu saksi ahli pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi. Dirinya adalah seorang guru besar Ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada yang lahir di Ambon, Maluku, pada tanggal 10 April 1973.
Sejak diunggah, cuitan Mahfud tersebut sudah disukai lebih dari 700 pengguna Twitter. Ada puluhan lainnya yang ikut membagikan ulang dan tidak sedikit yang ikut memberikan komentar. Namun, warganet justru banyak yang merasa jika Mahfud dan juniornya telah melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Lima orang tersebut duduk dalam satu meja yang terlihat tidak menerapkan jaga jarak.
"Jaga jarak dan bermasker hanya ilusi bagi beberapa gelintir orang," tulis akun @maskuncir.
"Apa kah ini tidak termasuk melanggar protokol kesehatan, ya sudah lah yang punya negara ini kan mereka," komentar akun @lianpulungan.
"Pak, sebagai menteri mbok ngasih contoh yang baik di saat covid gini," tanggapan akun @Choirur_Rizqi.
Sementara akun @Firman78037840 justru bertanya, "Apakah tidak terniat untuk mengajak Zaenal Arifin untuk bergabung dengan pemerintah/kabinet?."
Baca Juga: Mahfud MD: Tak Ada Kriminalisasi Ulama di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik