SuaraJogja.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta sudah mengadakan rapat paripurna terkait dengan rencana lockdown kawasan Tugu Pal Putih hingga Nol Kilometer pada malam tahun baru mendatang. Hasilnya, kalangan legislatif tersebut telah sepakat untuk memberikan rekomendasi lockdown tersebut kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (28/12/2020). Menurutnya, rekomendasi itu sudah sangat dipikirkan dengan jelas.
"Kalau pada tingkatan DPRD Kota Yogyakarta sudah ada rapat paripurna dan sangat jelas rekomendasi dari kami selaku panitia khusus itu merekomendasikan untuk lockdown total," ujar Fokki.
Fokki memaparkan beberapa alasan terkait mengapa langkah lockdown itu memang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Salah satu yang mendasari adalah bahwa sampai hari ini kasus Covid-19 di Jogja nasih terus bertambah.
Kondisi tersebut, di sisi lain diperparah dengan fasilitas kesehatan khususnya di Kota Jogja yang sudah sangat terbatas. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam membuat rekomendasi lockdown itu.
Lalu, disampaikan Fokki, setiap menjelang pergantian tahun pusat keramaian di Kota Jogja terkonsentrasi di sekitar wilayaj tersebut mulai dari Tugu Pal Putih ke utara menuju Jalan Malioboro hingga sampai ke Titik Nol Kilometer.
"Ketika di situ menjadi titik-titik pusat kerumunan, saya yakin kalau tidak diantisipasi sejak dini maka itu akan menjadi potensi klaster baru Covid-19," tegasnya.
Fokki mengkhawatirkan jika kerumunan itu tidak dijaga dan ternyata benar klaster baru itu muncul tracing akan sulit untuk dilakukan. Selain itu ketika telah menjadi klaster baru secara faktual tentu akan merepotkan pemerintah untuk bisa hadir di dalam konteks penyediaan fasilitas kesehatan.
"Maka kami selaku DPRD Kota Yogyakarta yang salah satu fungsinya adalah pengawasan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk di malam tahun baru, terhitung mulai tanggal 31 Desember 2020 pukul 18.00 sore hingga tanggal 1 Januari pukul 06.00 pagi, lockdown secara total," tuturnya.
Baca Juga: Pembuat Pamflet Jasa Teman Kencan Malam Tahun Baru, Serius Cari Pasangan
Terkait dampak ekonomi warga sekitar yang mengharapkan momentum libur nataru dan pergantian tahun menjadi lumbung rezekinya, Fokki meyakini bahwa itu demi kepentingan bersama. Artinya masyarakat diharapkan bisa mengalah sehari saja untuk kepentingan yang lebih besar.
"Saya yakin tidak akan berpengaruh banyak. Toh itu hanya satu hari saja. Tidak sampai 24 jam juga sebenarnya hanya 12 jam lockdown total," ucapnya.
Disebutkan Fokki, jika memang lockdown itu tidak dapat direalisasikan justru akan muncul pertanyaan baru. Pertanyaan terkait tentang seberapa siap fasilitas kesehatan yang dapay digunakan jika memang terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Yogyakarta.
Sementara itu Pemilik Angkringan Arto Moro, Davina Hamidah (35) menyampaikan terkait dengan wacana penutupan total kawasan Tugu, Malioboro hingga Nol Kilometer selama sehari penuh ketika tahun baru mendatang, ia tak mau ambil pusing.
Ia lebih memilih menaati aturan yang ada jika memang itu sudah diputuskan secara resmi.
"Kalau memang ada wacana ditutup seharian saat tahun baru ya udah kita juga pergi juga nggak usah jualan. Mendingan kita jalan-jalan. Rezeki udah ada yang ngatur, kita mah nurut aturan aja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pembuat Pamflet Jasa Teman Kencan Malam Tahun Baru, Serius Cari Pasangan
-
Rekomendasi Penutupan Tugu Sampai Titik Nol, Sekda DIY Beri Lampu Hijau
-
Polresta Surakarta Siapkan Sanksi Tegas Saat Malam Tahun Baru
-
Resep Korean Beef Bulgogi, Cocok untuk Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah
-
Puskesmas Gajahan Solo Dilockdown, Ini Pangkal Permasalahannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik