SuaraJogja.id - Penampakan foto kuburan palsu di tempat orang biasa buang sampah sembarangan viral di media sosial. Replika kuburan ini dibuat sebagai peringatan bagi para pembuang sampah sembarangan di daerah tersebut.
Kuburan palsu di tempat buang sampah sembarangan ini merupakan kreatifitas warga Kampung Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Sebab, sejumlah warga setempat memiliki ide brilian yakni membuat replika kuburan di pinggir jalan yang sering dijadikan tempat membuang sampah sembarangan.
Momen pembuatan replika tersebut diunggah oleh akun Facebook Aphuk Roup Mcm, Sabtu (26/12/2020).
"Jika tak mampu buang sampah pada tempatnya maka telanlah makanan/minuman beserta kemasannya," tulis Aphuk Roup memberi keterangan unggahannya dikutip Suara.com.
Dia melanjutkan, replika kuburan tersebut dibuat sebagai bentuk peringatan terakhir bagi oknum-oknum pembuang sampah sembarangan di wilayahnya.
Pasalnya, wilayah Aphuk yang semula indah kini berserakan sampah-sampah yang sulit terurai. Dalam unggahannya itu, tampak nisan buatan yang sengaja ditulis untuk menakut-nakuti pembuang sampah sembarangan.
Kalimat itu di antaranya seperti; nasib yang suka buang sampah hingga kalimat innalillahi wa inna ilaihi rajiun wafat yang buang sampah.
Sebagai warga asli di wilayah itu, Aphuk mengaku pusing dengan ulah oknum yang membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, replika kuburan tersebut adalah cara terakhir yang dipersembahkan warga.
Kuburan buatan yang memuat kata-kata sindiran bagi pembuang sampah tersebut hingga kini telah ramai dibahas warganet.
Baca Juga: Miniatur Rolls-Royce Cullinan Dibanderol Rp450 Juta
Kolom komentar akun Aphuk itu pun langsung dipenuhi komentar-komentar warganet.
"R.I.P kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan," timpal warganet pemilik akun Zaz Wil***
"Sebenarnya bingung juga..jangankan yg jauh yg dekat aja kesulitan buang sampah..kalo gak punya tanah kosong...akhirnya di SEDEKIN k tanah tetangganya...Kalo Tiap RT ada Bank Sampah akan sedikit membantu dan perlu kesadaran dari kita semua.... good luck Katar," sambung warganet dengan nama akun Prabi***
Berita Terkait
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Cara Efektif Menghapus File Sampah di HP Android agar Lebih Lancar
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!