Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 04 Januari 2021 | 19:01 WIB
Syekh Ali Jaber. [suara.com/Madinah]

SuaraJogja.id - Foto Syekh Ali Jaber dalam kondisi yang diduga kritis di rumah sakit karena Covid-19 tersebar di media sosial. Arie Untung merupakan salah satu yang membagikan ke Instagram, tetapi kekinian foto tersebut sudah dihapus dari akunnya.

Di foto itu, tampak terpasang selang ventilator di mulut dan hidung Syekh Ali Jaber, yang terlihat tak sadarkan diri.

Kondisi yang ditunjukkan dalam foto itu membuat banyak orang khawatir lantaran Syekh Ali Jaber terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 29 Desember 2020 lalu.

“Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita, @syekhalijaber semoga dilancarkan kesembuhannya. Beliau seumur hidup mengabdi untuk ummat. Yuk luncurin doa-doa terbaik untuk beliau,” tulis Ari Untung seperti dilansir dari laman Instagram @arikutung.

Baca Juga: Keluarga Syekh Ali Jaber Marah ke Pihak RS Gara-gara Foto

Namun demikian, foto yang telah mendapatkan belasan ribu komentar ini mendadak dihapus olehnya. Tak lama, Arie kembali memunggah foto dan ucapan, tetapi kali ini foto Syekh Ali Jaber dalam keadaan sebelum terpapar Covid-19.

Ternyata foto Syekh dalam kondisi kritis itu bukan disebarkan oleh pihak keluarga, melainkan diambil secara diam-diam. Hal itu membuat pihak keluarga besar Syekh tidak setuju.

Dalam sebuah rekaman voice note yang diterima HOPS -- jaringan Suara.com -- pada Senin (4/1/2021), narasi yang mengatasnamakan pihak keluarga menyampaikan keberatannya terhadap beredarnya foto tersebut.

“Kami sedang mengkritik rumah sakit, siapa yang mengambil foto dan menyebarkan ke mana-mana foto tersebut di grup-grup WA, IG dan sosmedia lainnya. Mohon jangan, tidak boleh sama sekali,” bunyi narasi tersebut.

Lebih lanjut, pihak keluarga juga menyayangkan tersebarnya foto itu karena diambil dalam kondisi tidak layak.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dilarikan ke ICU karena Covid-19, Ini Kata Yayasan

“Kami atas nama keluarga besar Syekh tidak mengizinkan kepada siapa pun untuk mengambil foto dan menyebarkan ke sosmedia. Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto, apalagi untuk menyebarkan. Kami minta doa saja, mohon kepada Allas SWT untuk kesembuhan Syekh, Aamin.”

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengabarkan bahwa dirinya terinfeksi corona. Ia mengaku tidak menyangka bisa terserang virus tersebut.

Padahal, dalam sebuah video yang beredar di awal Syekh Ali Jaber menjalani perawatan, ia mengungkapkan, beberapa kali tes swab yang dia jalani menunjukkan hasil yang baik.

“Subhanallah enggak nyangka, padahal sudah sering swab sudah berkali-kali dan selalu negatif. Beberapa hari yang lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan sebagainya,” ujarnya dalam video itu.

“Tapi subhanallah qadarullah, saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif makanya saya di-swab aja datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif,” tambahnya.

Usai dinyatakan positif, Syekh Ali Jaber mulai merasakan demam, batuk, hingga sesak napas. Sebelumnya ia memilih untuk menjalani karantina mandiri, tetapi rasa sesak napas makin menjadi-jadi, sehingga ia memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.

Load More