Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 04 Januari 2021 | 21:57 WIB
Kiai Najib Abdul Qodir meninggal dunia (NUonline)

SuaraJogja.id - Tak hanya Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) turut berduka atas wafatnya Kiai Muhammad Najib Abdul Qodir pada Senin (4/1/2021) sore.

Salah satunya Ustaz Yusuf Mansur. Ia membagikan tiga unggahan di Instagram setelah mendengar kabar meninggalnya pengasuh pondok pesantren di Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul itu.

Pada unggahan pertama, ia mengaku menangis mendengar kabar duka tersebut. Dirinya pun memohon doa untuk Kiai Najib.

"Nangis nih saya... yaaa Rabb... innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. mhn doa ya. untuk guru kami semua. untuk kyai semua. ini wafat bukan covid. doain ya. doain. doain," tulisnya.

Baca Juga: Kiai Najib Pengasuh Ponpes Krapyak Wafat, Sempat Ada Keluhan di Kaki

Sementara itu, dua unggahan lainnya merupakan video pendek yang menampilkan cuplikan kegiatan Kiai Najib semasa hidupnya.

"Pasti berjuta kenangan bagi seluruh santriwan santriwati Krapyak yang lsg belajar, setoran, dan bersentuhan dg beliau... Mari doakan beliau dan semua ulama di seluruh dunia..." ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

Dirinya juga bercerita sekilas tentang para santri Ponpes Krapyak, yang diasuh Kiai Najib.

Ustaz Yusuf Mansur berduka Kiai Najib meninggal dunia - (Instagram/@yusufmansurnew)

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, sangat banyak santri ponpes tersebut yang mengenyam pendidikan tinggi. Di antaranya bahkan ada yang lulus S1 di Rusia.

"Jangan salah. Santri2 yang tawadhu ini, Santri Krapyak, buanyak yang kuliahnya tinggi2. Buanyak buanget. Trmasuk slh seorang turunan Mbah2 Krapyak, ada yang S1 di Rusia. Ga kebayang. Tapi soal kerendahhatian, ngikutin akhlak Romo Kyai Najib begini. MaasyaaAllah... Santri is the best dah... Jadi kangen sama santri2 saya... Pengen mencium tangan santri2 saya yang senantiasa mendoakan saya," jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi Kiai NU Pesantren Krapyak Najib Abdul Qodir Meninggal Dunia

Ia pun mengingatkan keluarga besar Ponpes Krapyak di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib bagi Kiai Najib.

Selain Ustaz Yusuf Mansur, tokoh muda NU Ayang Utriza juga membagikan ungkapan dukanya di media sosial.

"2 ulama wafat pada waktu yang berdekatan: Romo Yai Najib Abdul Qodir Munawwir Yogyakarta dan Mama Sepuh Yai Abdullah Nacrowi Yasin Jawa-Barat. Salat gaib, yasinan, dan tahlilan. al-Fatihah," cuit dia di Twitter melalui akun @Ayang_Utriza.

Bukan itu saja, ungkapan duka serupa disampaikan pula di Twitter oleh Sekjen DPP PKB yang juga eks Sekjen Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, M Hasanuddin Wahid.

"INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN. Duka cita mendalam atas kapundutnya Romo KH Raden Najib Abdul Qodir, semoga Almaghfurlah Husnul Khotimah. Kepada Keluarga Besar PKB untuk melaksanakan Sholat Ghaib, Pembacaan Yasin & Tahlil kepada Almaghfurlah 7 hari berturut-turut. Alfatihah," kicau @EmHasanuddin.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Kiai Muhammad Najib Abdul Qodir, meninggal dunia di kediamannya di Krapyak, Senin (4/1/2021) sore.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota Dewan Pengasuh Pesantren Almunawwir, Kiai Fairuzi Afiq Dalhar.

“Iya benar wafat tadi sore sekitar pukul 17.15 WIB di rumah,” kata Fairuzi Afiq, Senin petang, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Fairuzi tidak tahu pasti penyakit yang diderita almarhum Kiai Najib. Namun sejak beberapa bulan terakhir, Kiai Najib mengeluh seperti syaraf kejepit. Dua pekan lalu Kiai Najib sempat salat Jumat di masjid dan pulangnya dipapah oleh para santri, sementara Jumat lalu sudah tidak ke masjid.

Rencananya, Kiai Najib akan dimakamkan di pemakaman Dongkelan dekat dengan makam ayah dan kakeknya pada Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Load More