SuaraJogja.id - Petugas Bea Cukai di Kantor Pos Lalu Bea Plemburan berhasil mengamankan satu paket kiriman pos asal Nigeria. Paket berupa hiasan berbentuk Al-Qur'an atau Quran Gift tersebut berisi enam kemasan plastik yang diduga merupakan methamphetamine atau sabu-sabu.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang menyampaikan, kronologi pengungkapan paket narkotika jenis sabu ini berawal dari kecurigaan Kantor Bea Cukai Pasar Baru.
Lalu informasi tersebut diteruskan ke Kantor Bea Cukai Yogyakarta untuk ditindaklanjuti melalui sinergitas bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan jajaran Polda DIY.
"Jadi paket ini adalah kiriman pos dari Nigeria dengan pemberitahuan sebagai Quran Gift atau hiasan dengan kaligrafi tulisan Arab. Namun setelah dilakukan pengecekan, isinya adalah methamphetamine atau sabu-sabu," kata Hengky saat menggelar jumpa pers di Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Geger! Tahanan Narkoba Warga Nigeria Serang Polwan Polrestabes Medan
Hengky menuturkan, dari operasi yang dilakukan tersebut, teridentifikasi bahwa ada sebanyak enam kemasan plastik berisi serbuk kristal warna putih yang diketahui sebagai sabu-sabu.
Enam bungkus plastik yang ditemukan tadi memiliki berat 201,74 gram.
Selain mengamankan paket berisi sabu-sabu tersebut, petugas Bea Cukai Yogyakarta telah melakukan koordinasi dengan BNNP DIY untuk selanjutnya melakukan controlled delivery.
Hasilnya diketahui bahwa penerima paket tersebut adalah seorang laki-laki berinisial CDS (32) yang berdomisili di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
Dijelaskan Hengky, paket kiriman pos berisi narkotika golongan I tersebut dikirim dari Nigeria dengan menggunakan jasa Express Mail Service (EMS) PT Pos Indonesia (Persero).
Baca Juga: Ahli Virologi Sebut Varian Baru Virus Corona Nigeria Picu Gejala Parah
Pengiriman itu dilakukan oleh seorang laki-laki warga negara Nigeria berinisal AG (36).
"Kalau berdasarkan dari pengakuan tersangka CDS atau penerima paket, barang kiriman sabu tersebut adalah importasi pertama yang dilakukannya," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Narkotika dan Barang Larangan Kanwil DJBC Jateng dan DIY Thomas Aquino mengatakan, pengecekan paket kiriman pos tersebut menggunakan berbagai macam prosedur, mulai dari pemeriksaan dengan X-ray dari awal hingga akhir sebelum barang diterima, menggunakan peran tim anjing pelacak narkotika (K-9), hingga denngan bantuan dari tim analisis yang mengidentifikasi petunjuk tertentu.
"Identifikasi tim analis itu misalnya melihat dari negara pengirim paket tersebut, apakah memang dari negara high risk atau tidak. Intinya kami sangat concern dengan semua barang kiriman tersebut dan akan selalu kami lakukan pengecekan," kata Thomas.
Diketahui bahwa kegiatan pemasukan atau importasi barang ilegal tersebut sudah melanggar Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Selanjutnya proses hukum tersangka dan barang bukti saat ini telah dilimpahkan ke BNNP DIY untuk penanganan perkara lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Mewah Tersorot, Giliran KPK Panggil Anak Andhi Pramono dalam Kasus TPPU
-
Dilaporkan Gegara Bertemu Eko, Alexander Marwata Gugat Larangan Pimpinan KPK Berhubungan dengan Pihak Berperkara ke MK
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Korban Tewas Ledakan Truk BBM di Nigeria Capai 181 Orang, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi
-
Ledakan Tangki Bahan Bakar di Nigeria Utara Tewaskan 94 Orang dan Melukai 50 Lainnya
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi
-
Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari
-
Tanah Kasultanan Berstatus HGB, Sri Sultan HB X Angkat Bicara Soal Gugatan ke PT KAI