SuaraJogja.id - Seorang wanita bernama Pawiro alias Ceplis ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur rumahnya di Pedukuhan Polosiyo RT 2, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Wanita 75 tahun yang tinggal hanya seorang diri itu diduga mengalami depresi saat situasi pandemi Covid-19.
Ketua RT 2 Dusun Polosiyo Purwanto menjelaskan bahwa penemuan mayat terjadi pada Kamis (7/1/2021). Korban ditemukan mengapung dalam sumur sekitar pukul 07.30 WIB.
"Awalnya warga sudah curiga sudah empat hari tidak melihat keberadaan korban. Akhirnya warga berinisiatif mendatangi rumahnya. Namun, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Sembari mencari, warga juga mencium bau menyengat," terang Purwanto, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis.
Baca Juga: Lagi Angkut Sampah, Petugas Pintu Air Manggarai Geger Temukan Mayat Pria
Bau menyengat tersebut berasal dari sekitar sumur milik korban. Ketika seorang saksi bernama Agus Sulemanto mengecek, tubuh korban ditemukan sudah tewas mengapung.
"Akhirnya warga memberi tahu saya, dan saya laporkan ke Polsek Srandakan," terangnya.
Proses evakuasi dilakukan oleh petugas kepolisian, tim SAR BPBD Bantul, serta PMI Bantul. Korban dievakuasi dari dalam sumur berdiameter 80 cm dan tenggelam di kedalaman 2,5 meter dari bibir sumur.
"Proses evakuasi tadi cukup cepat. Kondisi korban juga sudah membengkak mungkin karena hampir empat hari tenggelam di sumur tersebut," kata dia.
Purwanto tak mengetahui pasti mengapa korban meninggal di dalam sumur. Kendati demikian, ia mengatakan, korban mengalami depresi saat kemunculan Covid-19.
Baca Juga: Mengambang di Sungai Ciliwung Kramat Jati, Jasad Mr X Sudah Membengkak
"Dia [korban] sejak awal pandemi itu ada perubahan prilaku, seperti ketakutan. Jadi semacam ketakutan berlebihan hingga depresi. Awalnya masih normal [sebelum ada pandemi Covid-19]," jelas dia.
Terpisah, Kapolsek Srandakan Kompol Muryanto mengatakan bahwa korban hidup seorang diri.
Adanya cirus corona dan beberapa tetangganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat korban ketakutan.
"Sebelum ditemukan meninggal, korban ini sempat berbicara ingin pergi jauh. Namun, warga tidak memahami maksudnya. Ketika empat hari tidak terlihat, ternyata korban ditemukan tewas di dalam sumur," terang Muryanto.
Disinggung terkait ada tidaknya unsur percobaan bunuh diri, Muryanto tak bisa memastikan.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau tidak. Namun keterangan dari saksi-saksi yang kami dapat, korban mengalami ketakutan berlebih karena Covid-19," terangnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD